Angka Romawi 1 sampai 10
Angka Romawi adalah sistem penomoran yang menggunakan simbol-simbol huruf untuk mewakili angka. Sistem ini berasal dari Roma kuno dan masih digunakan hingga saat ini, meskipun tidak sepopuler sistem penomoran Arab.
Berikut adalah daftar angka Romawi dari 1 sampai 10:
| Angka Arab | Angka Romawi |
|---|---|
| 1 | I |
| 2 | II |
| 3 | III |
| 4 | IV |
| 5 | V |
| 6 | VI |
| 7 | VII |
| 8 | VIII |
| 9 | IX |
| 10 | X |
Cara Membaca Angka Romawi
Sistem angka Romawi menggunakan beberapa aturan dasar:
- I, V, X, L, C, D, dan M adalah simbol-simbol dasar yang mewakili angka 1, 5, 10, 50, 100, 500, dan 1000.
- Simbol-simbol tersebut dapat diulang hingga tiga kali untuk meningkatkan nilai angka. Contohnya, II adalah 2, III adalah 3, dan XXX adalah 30.
- Simbol yang lebih kecil di sebelah kanan simbol yang lebih besar menunjukkan penjumlahan. Contohnya, VI adalah 6 (5+1), VII adalah 7 (5+2), dan LX adalah 60 (50+10).
- Simbol yang lebih kecil di sebelah kiri simbol yang lebih besar menunjukkan pengurangan. Contohnya, IV adalah 4 (5-1), IX adalah 9 (10-1), dan XL adalah 40 (50-10).
- Simbol I, X, dan C hanya dapat dikurangkan dari simbol yang bernilai lima atau sepuluh kali lipat lebih besar. Contohnya, IV, IX, XL, XC, dan CM.
Penggunaan Angka Romawi
Angka Romawi masih digunakan dalam berbagai konteks, termasuk:
- Penomoran jam pada jam analog
- Penomoran bab dalam buku
- Menyatakan tahun
- Menyatakan nomor urut raja, paus, dan tokoh penting lainnya
- Sebagai elemen desain dalam arsitektur dan seni
Meskipun tidak digunakan secara luas seperti angka Arab, angka Romawi tetap menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya kita.
