Angka 1 Sampai 10 Dalam Bahasa Jawa
Bahasa Jawa memiliki sistem angka sendiri yang berbeda dengan sistem angka yang kita gunakan sehari-hari. Angka dalam bahasa Jawa disebut "cacahe" atau "angkane". Berikut adalah angka 1 sampai 10 dalam bahasa Jawa:
Angka 1 - Sepuluh
- Siji
- Loro
- Tiga
- Papat
- Lima
- Nem
- Pitu
- Wolu
- Songo
- Sepuluh
Penggunaan dalam Kalimat
Berikut contoh penggunaan angka 1 sampai 10 dalam bahasa Jawa:
- Aku duwe loro kucing. (Saya memiliki dua kucing)
- Ana tiga bocah lagi main. (Ada tiga anak sedang bermain)
- Papat wong iki lagi ngobrol. (Empat orang ini sedang mengobrol)
- Kowe kudu ngirim lima surat. (Kamu harus mengirim lima surat)
- Aku duwe nem pulpen. (Saya memiliki enam pulpen)
- Pitu dino maneh, aku bakal mulih. (Tujuh hari lagi, saya akan pulang)
- Ana wolu wong sing wis mlebu. (Ada delapan orang yang sudah masuk)
- Songo jam maneh, rapat bakal dimulai. (Sembilan jam lagi, rapat akan dimulai)
- Sepuluh wong wis ngumpul. (Sepuluh orang sudah berkumpul)
Catatan
- Angka 1 sampai 10 dalam bahasa Jawa memiliki beberapa variasi dialek, terutama pada angka 4 dan 7.
- Dalam beberapa kasus, angka 10 sering disebut "sapuluh" atau "dasa".
Dengan mempelajari angka dalam bahasa Jawa, Anda dapat lebih mudah berkomunikasi dengan orang Jawa dan memahami budaya Jawa.