Amalan Wanita Haid Di 10 Hari Terakhir Ramadhan Rumaysho

5 min read Sep 02, 2024
Amalan Wanita Haid Di 10 Hari Terakhir Ramadhan Rumaysho

Amalan Wanita Haid di 10 Hari Terakhir Ramadhan Menurut Rumaysho

Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Di sepuluh hari terakhir Ramadhan, terdapat keutamaan tersendiri yang dianjurkan untuk dimaksimalkan. Namun, bagaimana dengan wanita yang sedang haid? Apakah mereka bisa mendapatkan pahala dan manfaat dari amalan di 10 hari terakhir Ramadhan?

Rumaysho, seorang ulama kontemporer, menjelaskan bahwa wanita haid tetap bisa mendapatkan pahala dan manfaat dari 10 hari terakhir Ramadhan meskipun mereka tidak bisa melakukan ibadah yang bersifat fisik seperti shalat dan puasa.

Berikut beberapa amalan yang dianjurkan untuk wanita haid di 10 hari terakhir Ramadhan menurut Rumaysho:

1. Memperbanyak Zikir dan Doa:

  • Wanita haid dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa seperti membaca tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar.
  • Doa dapat dipanjatkan dengan penuh harap dan memohon ampunan Allah SWT.
  • Membaca surah-surah pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas juga dianjurkan.

2. Memperbanyak Sedekah dan Infaq:

  • Wanita haid bisa mengeluarkan sedekah dan infaq baik dalam bentuk uang maupun barang.
  • Sedekah dan infaq dapat dilakukan dengan menolong orang yang membutuhkan, memberikan bantuan kepada anak yatim, atau membantu pembangunan masjid.
  • Amalan ini sangat dianjurkan di bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir.

3. Membaca Al-Quran:

  • Meskipun tidak bisa shalat dan puasa, wanita haid tetap bisa membaca Al-Quran.
  • Membaca Al-Quran akan memberikan ketenangan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Menyimak kajian agama dan mendengarkan murottal Al-Quran juga termasuk dalam amalan yang dianjurkan.

4. Berdzikir dan Berdoa di Waktu-Waktu Mustajab:

  • Waktu-waktu mustajab untuk berdoa di 10 hari terakhir Ramadhan adalah setelah shalat wajib, seperti shalat Tarawih dan shalat Witir.
  • Wanita haid dapat memanjatkan doa dengan penuh harap dan memohon kepada Allah SWT.

5. Menjaga Diri dari Perbuatan Dosa:

  • Hindari perbuatan dosa dan maksiat seperti berbohong, mencuri, mengumpat, dan menggunjing.
  • Jaga lisan dan perbuatan agar tidak melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

6. Memperbanyak Istighfar dan Taubat:

  • Memohon ampunan Allah SWT dengan penuh rasa penyesalan dan tekad untuk memperbaiki diri.
  • Istighfar dan taubat merupakan amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan, terutama di 10 hari terakhir.

7. Menjalin Silaturahmi:

  • Melakukan silaturahmi dengan keluarga dan saudara merupakan amalan yang dianjurkan.
  • Berikan ucapan selamat Ramadhan dan saling mendoakan agar mendapat keberkahan.

8. Mengatur Waktu dengan Baik:

  • Atur waktu dengan sebaik-baiknya agar dapat melakukan semua amalan dengan khusyuk dan penuh makna.
  • Hindari kegiatan yang sia-sia dan tidak bermanfaat.

9. Menjaga Kesehatan:

  • Jaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga.
  • Kesehatan yang terjaga akan membantu dalam menjalankan ibadah dengan lebih maksimal.

10. Menebar Kebaikan:

  • Lakukan hal-hal baik yang bermanfaat bagi orang lain.
  • Contohnya seperti membantu tetangga, membersihkan lingkungan, dan memberikan senyuman kepada orang yang membutuhkan.

Kesimpulan:

Wanita haid tetap dapat meraih pahala dan manfaat di 10 hari terakhir Ramadhan dengan menjalankan amalan-amalan yang dianjurkan oleh Rumaysho. Meskipun tidak bisa shalat dan puasa, mereka tetap bisa memperbanyak zikir, berdoa, membaca Al-Quran, bersedekah, dan menebar kebaikan. Dengan menjalankan amalan-amalan tersebut, diharapkan wanita haid dapat meraih keberkahan dan ampunan Allah SWT di bulan suci Ramadhan.

Featured Posts