Tafsir Al-Mujadilah Ayat 11-12
Berikut adalah terjemahan dan tafsir dari Surat Al-Mujadilah ayat 11-12:
Ayat 11:
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۚ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا
Terjemahan:
"Dan tidaklah patut bagi seorang laki-laki mukmin dan seorang perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, bahwa mereka mempunyai pilihan dalam urusan mereka. Barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh ia telah tersesat sesat yang nyata."
Tafsir:
Ayat ini menegaskan bahwa keputusan Allah dan Rasul-Nya adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Tidak ada seorang pun, baik laki-laki maupun perempuan, yang boleh mengingkari atau memilih untuk tidak menaati keputusan Allah dan Rasul-Nya. Siapa pun yang berani mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka ia telah melenceng dari jalan kebenaran dan terjatuh ke dalam kesesatan.
Ayat 12:
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ هُدِيَ هُدًى مُبِينًا
Terjemahan:
"Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh ia telah mendapat petunjuk yang nyata."
Tafsir:
Ayat ini menjelaskan bahwa ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya adalah jalan menuju petunjuk yang nyata. Dengan mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, manusia akan mendapatkan hidayah, kebahagiaan, dan keselamatan di dunia dan akhirat.
Kesimpulan:
Ayat 11-12 Surat Al-Mujadilah menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Ketaatan tersebut merupakan kunci bagi seseorang untuk mendapatkan petunjuk dan keselamatan, sedangkan kemaksiatan akan membawa seseorang kepada kesesatan.