Al An'am 111-120

8 min read Sep 01, 2024
Al An'am 111-120

Tafsir Surah Al An'am Ayat 111-120

Surah Al An'am ayat 111-120 merupakan bagian dari pembahasan mengenai ketauhidan, khususnya tentang penyembahan terhadap Allah SWT. Ayat-ayat ini menjelaskan tentang kekuasaan Allah SWT yang meliputi segala sesuatu, serta menepis kesyirikan dan ajakan untuk kembali kepada Allah SWT.

Berikut adalah tafsir singkat dari ayat 111-120 Surah Al An'am:

Ayat 111

"Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan bumi? Atau siapakah yang memiliki pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Mereka akan menjawab: "Allah." Katakanlah: "Maka mengapa kamu takut?"

Ayat ini menanyakan kepada manusia tentang siapa yang sebenarnya berhak disembah. Allah SWT mengingatkan bahwa Dialah yang memberi rezeki, memiliki pendengaran dan penglihatan, serta memiliki kekuasaan atas kehidupan dan kematian. Dengan demikian, hanya Allah SWT yang patut disembah dan ditakuti.

Ayat 112

"Katakanlah: "Siapakah yang melindungi kamu dari azab yang berat dari Allah, kecuali Allah?" Mereka akan menjawab: "Tidak ada seorang pun." Katakanlah: "Maka dengan apakah kamu diberi petunjuk?"

Ayat ini mengulang pertanyaan tentang siapa yang berhak disembah. Allah SWT menegaskan bahwa Dialah satu-satunya yang dapat melindungi dari azab. Ini menunjukkan bahwa manusia tidak memiliki kekuatan untuk menyelamatkan diri sendiri dari azab Allah SWT.

Ayat 113

"Mereka akan menjawab: "Kami diberi petunjuk oleh Allah." Katakanlah: "Apakah Allah telah mengutus kepadamu rasul? Karena itu, jika kamu berkata: "Kami diberi petunjuk oleh Allah," lalu mengapa kamu menghalangi mereka dari jalan Allah, setelah mereka mendapatkan petunjuk? Dan mengapa kamu mengingkari kebenaran setelah kamu mengetahui?"

Ayat ini menjelaskan bahwa manusia mengakui Allah SWT sebagai penunjuk jalan. Namun, mereka kemudian mempertanyakan mengapa mereka menghalangi orang lain dari jalan Allah SWT setelah mereka sendiri mendapatkan petunjuk. Ini merupakan bentuk ketidakkonsistenan dalam perilaku mereka.

Ayat 114

"Apakah kamu tidak mengetahui bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Sesungguhnya Allah mengetahui segala sesuatu."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang di langit maupun di bumi. Ini merupakan bukti bahwa Allah SWT tidak memerlukan perantara dalam mengetahui segala sesuatu.

Ayat 115

"Katakanlah: "Apakah kamu tidak mengetahui bahwa Allah memegang kekuasaan atas kerajaan langit dan bumi? Dan kamu tidak memiliki pelindung dan pembela selain Allah."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT memegang kekuasaan atas segala sesuatu. Manusia tidak memiliki kekuatan untuk melindungi diri sendiri dari azab Allah SWT.

Ayat 116

"Apakah kamu tidak mengetahui bahwa Allah menurunkan dari langit air hujan, lalu Kami tumbuhkan dengannya buah-buahan yang beraneka ragam? Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka ragam warnanya dan ada yang hitam pekat."

Ayat ini menunjukkan bukti kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan alam semesta. Air hujan yang diturunkan oleh Allah SWT melahirkan kehidupan dan keindahan di bumi.

Ayat 117

"Dan di antara manusia, hewan melata, dan binatang ternak ada yang beraneka warna. Demikian pula orang-orang yang beriman. Mereka adalah orang-orang yang paling mulia di sisi Tuhan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT menciptakan makhluk dengan berbagai warna dan bentuk, termasuk manusia. Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Kreatif.

Ayat 118

"Sesungguhnya orang-orang yang membaca Al-Kitab dengan benar, mereka beriman kepadanya. Mereka itu adalah orang-orang yang beriman kepada Tuhan mereka, dan mereka mendapat pahala dari Tuhan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Ayat ini menunjukkan pentingnya membaca Al-Quran dengan benar dan memahami maknanya. Mereka yang membaca Al-Quran dengan benar akan beriman kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala dari-Nya.

Ayat 119

"Katakanlah: "Apakah aku harus memberitahukan kepadamu sesuatu yang lebih buruk dari itu? Yakni (azab) bagi orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Allah, Allah membinasakan mereka, atau menimpakan kepada mereka azab dari langit, atau Kami datangkan kepada mereka azab seperti yang telah Kami datangkan kepada kaum 'Ad dan Tsamud?"

Ayat ini memperingatkan orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Allah SWT tentang azab yang akan mereka terima. Allah SWT dapat membinasakan mereka, menimpakan azab dari langit, atau mendatangkan azab seperti yang telah menimpa kaum 'Ad dan Tsamud.

Ayat 120

"Sesungguhnya Kami telah mengirimkan rasul-rasul kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Dan Kami tidak akan mengazab mereka kecuali setelah Kami mengirimkan rasul kepada mereka."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT tidak akan mengazab suatu kaum kecuali setelah Dia mengirimkan rasul kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata. Hal ini menunjukkan keadilan Allah SWT dalam mengutus rasul dan memberikan kesempatan bagi manusia untuk bertaubat.

Kesimpulan:

Ayat 111-120 Surah Al An'am menekankan tentang ketauhidan dan kekuasaan Allah SWT. Ayat-ayat ini mengajak manusia untuk menyembah Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan untuk beriman kepada rasul-rasul-Nya.