Ajax 10 September 1980

3 min read Sep 01, 2024
Ajax 10 September 1980

Tragedi Ajax: 10 September 1980, Hari yang Menghilangkan Bintang Sepak Bola Dunia

Tanggal 10 September 1980, dunia sepak bola dilanda duka mendalam. Pesawat yang mengangkut tim sepak bola Ajax Amsterdam jatuh di sebuah lapangan dekat kota Zagreb, Yugoslavia. Tragedi ini merenggut nyawa 17 orang, termasuk para pemain dan staf klub.

Kronologinya:

  • Pukul 16:03: Pesawat McDonnell Douglas DC-9 milik Yugoslavia Airlines (JAT), yang mengangkut tim Ajax, lepas landas dari Amsterdam menuju Zagreb.
  • Pukul 17:40: Pesawat tersebut menabrak sebuah lapangan dekat kota Zagreb, setelah kehilangan kendali di udara.
  • Penyebab: Penyebab pasti kecelakaan masih diperdebatkan, tetapi diduga karena kesalahan pilot yang mengakibatkan pesawat kehilangan ketinggian secara drastis.

Korban:

Tragedi ini merenggut nyawa 17 orang, termasuk:

  • 4 pemain Ajax:
    • Jeffrey "Jopie" van der Sluis, gelandang berusia 22 tahun.
    • Rob Spelbos, bek berusia 23 tahun.
    • Erwin Kremers, gelandang berusia 22 tahun.
    • Wiebren van der Veen, bek berusia 23 tahun.
  • Staf Ajax:
    • Barry Hout, fisioterapis.
    • Jan Molenbeek, pelatih kiper.
  • Kru Pesawat:
    • 3 awak kabin
    • 5 pilot

Dampak Tragedi:

  • Duka Mendalam: Dunia sepak bola berduka atas hilangnya talenta muda dan staf Ajax yang berdedikasi.
  • Penghormatan: Banyak klub sepak bola di dunia mengadakan penghormatan kepada para korban, dengan mengenakan pita hitam atau mengadakan pertandingan khusus.
  • Motivasi: Tragedi ini menjadi pemicu bagi banyak orang untuk lebih menghargai kehidupan dan merayakan semangat olahraga.

Warisan Tragedi:

Tragedi Ajax pada 10 September 1980 menjadi pengingat akan betapa rapuhnya kehidupan dan betapa pentingnya menghargai setiap momen. Tim Ajax kembali bangkit setelah tragedi ini, dan masih menjadi klub sepak bola yang disegani di dunia. Namun, kenangan akan para korban tragedi ini akan selamanya terukir dalam sejarah sepak bola.