Ada 12 Bulan Namanya Bulan Hijriah

4 min read Sep 02, 2024
Ada 12 Bulan Namanya Bulan Hijriah

Ada 12 Bulan, Tapi Namanya Bulan Hijriah?

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa kalender yang kita gunakan sehari-hari memiliki 12 bulan, tetapi ada juga kalender dengan 12 bulan yang disebut dengan kalender Hijriah? Memang, kedua kalender tersebut sama-sama memiliki 12 bulan, tetapi sistem perhitungannya berbeda.

Kalender Hijriah, yang juga dikenal sebagai kalender Islam, adalah kalender lunar yang didasarkan pada siklus bulan. Artinya, perhitungan bulannya berdasarkan fase bulan. Sementara kalender Masehi yang kita gunakan sehari-hari adalah kalender solar, yang perhitungannya didasarkan pada siklus matahari.

Berikut adalah 12 bulan dalam kalender Hijriah:

  1. Muharram: Bulan pertama dalam kalender Hijriah, sering dikaitkan dengan peristiwa penting seperti penciptaan Nabi Adam dan peristiwa Asyura.
  2. Safar: Bulan kedua dalam kalender Hijriah, yang sering dikaitkan dengan masa transisi dan perjalanan.
  3. Rabi'ul Awal: Bulan ketiga dalam kalender Hijriah, yang sering dikaitkan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
  4. Rabi'ul Akhir: Bulan keempat dalam kalender Hijriah, yang sering dikaitkan dengan peristiwa penting lainnya dalam sejarah Islam.
  5. Jumadil Awal: Bulan kelima dalam kalender Hijriah, yang sering dikaitkan dengan bulan pertengahan musim gugur.
  6. Jumadil Akhir: Bulan keenam dalam kalender Hijriah, yang sering dikaitkan dengan bulan menjelang musim dingin.
  7. Rajab: Bulan ketujuh dalam kalender Hijriah, yang sering dikaitkan dengan bulan suci dan masa perenungan.
  8. Sya'ban: Bulan kedelapan dalam kalender Hijriah, yang sering dikaitkan dengan bulan persiapan menuju bulan Ramadan.
  9. Ramadan: Bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, yang merupakan bulan suci bagi umat Islam, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa.
  10. Syawal: Bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah, yang dirayakan dengan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
  11. Dzulqa'dah: Bulan kesebelas dalam kalender Hijriah, yang sering dikaitkan dengan masa persiapan untuk ibadah haji.
  12. Dzulhijjah: Bulan kedua belas dalam kalender Hijriah, yang merupakan bulan haji dan dirayakan dengan merayakan Hari Raya Idul Adha.

Perbedaan penting antara kalender Masehi dan kalender Hijriah:

  • Sistem perhitungan: Kalender Masehi menggunakan siklus matahari, sedangkan kalender Hijriah menggunakan siklus bulan.
  • Tahun Kabisat: Kalender Masehi memiliki tahun kabisat setiap empat tahun, sedangkan kalender Hijriah tidak memiliki tahun kabisat.
  • Tanggal Awal Tahun: Tahun baru Masehi dimulai pada tanggal 1 Januari, sedangkan tahun baru Hijriah dimulai pada tanggal 1 Muharram.

Meskipun kedua kalender ini memiliki sistem perhitungan yang berbeda, keduanya memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Kalender Masehi digunakan untuk mengatur kegiatan sehari-hari, sedangkan kalender Hijriah digunakan untuk mengatur kegiatan keagamaan bagi umat Islam.