9 Dibaca

3 min read Aug 28, 2024
9 Dibaca

9 Dibaca: Sebuah Fenomena Menarik dalam Bahasa Indonesia

"Sembilan" atau "sembilan"? "Sembilan" saja atau "sembilan" dengan tambahan "dibaca"? Pertanyaan ini mungkin terdengar sepele, namun memicu diskusi menarik tentang penggunaan bahasa Indonesia.

Apa itu "9 Dibaca"?

"9 Dibaca" merupakan frasa yang sering digunakan dalam komunikasi informal, khususnya dalam konteks penulisan angka. Frasa ini berfungsi untuk menegaskan bahwa angka "9" dibaca sebagai "sembilan", bukan "sembilan". Hal ini muncul karena adanya kedekatan bunyi antara angka "9" dengan kata "sembilan".

Mengapa Muncul "9 Dibaca"?

Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab munculnya "9 Dibaca":

  • Kesalahan Penerjemahan: Kemungkinan besar, "9 Dibaca" muncul dari penerjemahan bahasa asing yang secara langsung menerjemahkan frasa "nine read".
  • Kebiasaan Berbicara: Dalam percakapan sehari-hari, orang terkadang menggunakan frasa "9 Dibaca" untuk menghindari ambiguitas dalam konteks tertentu.
  • Kesadaran Kesalahan: Frasa ini mungkin juga muncul sebagai bentuk kesadaran akan kesalahan dalam menulis angka "9" dengan kata "sembilan" dalam konteks tertentu.

Kontroversi "9 Dibaca"

Penggunaan "9 Dibaca" sering kali menuai kontroversi, dengan sebagian pihak menganggapnya sebagai bentuk pelanggaran kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Argumentasinya adalah:

  • Penulisan angka seharusnya menggunakan angka, bukan kata.
  • Frasa "dibaca" tidak diperlukan dalam konteks penulisan angka.

Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa "9 Dibaca" dapat diterima dalam konteks tertentu, misalnya dalam dokumen resmi atau surat resmi. Argumentasinya adalah:

  • Frasa "dibaca" membantu menghindari misinterpretasi dalam dokumen resmi.
  • Penggunaan "9 Dibaca" menunjukkan ketelitian dan perhatian terhadap detail.

Kesimpulan

"9 Dibaca" merupakan fenomena unik dalam bahasa Indonesia yang memicu perdebatan. Meskipun tidak ada aturan baku yang secara eksplisit melarang penggunaan "9 Dibaca", penggunaan frasa ini sebaiknya dipertimbangkan dengan seksama berdasarkan konteks dan kebutuhan. Pada akhirnya, pilihan untuk menggunakan atau tidak menggunakan "9 Dibaca" terletak pada individu dan kebiasaan berbahasa masing-masing.

Related Post


Featured Posts