5 Organisasi Gereja di Indonesia
Gereja di Indonesia memiliki berbagai organisasi yang berbeda-beda, namun semua memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyebarkan ajaran Kristiani dan meningkatkan iman umat. Berikut ini adalah 5 organisasi gereja di Indonesia:
1. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) didirikan pada tahun 1950 dan terdiri dari 86 denominasi gereja yang tersebar di seluruh Indonesia. Organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kerja sama dan persatuan antar gereja, serta mempromosikan perdamaian dan keadilan sosial.
2. Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI)
Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI) didirikan pada tahun 1953 dan terdiri dari 23 denominasi gereja. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan dialog dan kerja sama antar gereja, serta mempromosikan kegiatan sosial dan keagamaan.
3. Perhimpunan Gereja-gereja Kristen di Indonesia (PGKI)
Perhimpunan Gereja-gereja Kristen di Indonesia (PGKI) didirikan pada tahun 1956 dan terdiri dari 14 denominasi gereja. Organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan iman dan pengabdian umat Kristen, serta mempromosikan kegiatan sosial dan keagamaan.
4. Gereja Kristen Protestan di Indonesia (GKPI)
Gereja Kristen Protestan di Indonesia (GKPI) didirikan pada tahun 1934 dan terdiri dari 14 sinode. Organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan iman dan pengabdian umat Kristen, serta mempromosikan kegiatan sosial dan keagamaan.
5. Gereja Katolik Roma di Indonesia
Gereja Katolik Roma di Indonesia didirikan pada tahun 1808 dan terdiri dari 37 keuskupan. Organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan iman dan pengabdian umat Katolik, serta mempromosikan kegiatan sosial dan keagamaan.
Kesimpulan
Kelima organisasi gereja di atas memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kegiatan sosial dan keagamaan di Indonesia. Mereka bekerja sama untuk menyebarkan ajaran Kristiani dan meningkatkan iman umat, serta mempromosikan perdamaian dan keadilan sosial.
