5 Contoh Proses Produksi Terputus-Putus
Proses produksi terputus-putus adalah suatu metode produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk dalam jumlah tertentu dan tidak berkelanjutan. Pada proses ini, produksi dilakukan dalam batch-batch kecil dan terpisah, sehingga memungkinkan perusahaan untuk memproduksi variasi produk dalam waktu yang sama. Berikut adalah 5 contoh proses produksi terputus-putus:
1. Produksi Otomotif
Industri otomotif menggunakan proses produksi terputus-putus untuk menghasilkan berbagai jenis kendaraan. Misalnya, Toyota memproduksi Toyota Corolla, Toyota Avanza, dan Toyota Fortuner dalam jalur produksi yang sama, tetapi dalam batch-batch yang berbeda. Setiap batch dapat berisi 100-200 unit kendaraan sebelum pindah ke batch berikutnya.
2. Produksi Elektronik
Perusahaan elektronik seperti Samsung dan LG menggunakan proses produksi terputus-putus untuk menghasilkan berbagai jenis produk elektronik seperti smartphone, televisi, dan komputer. Misalnya, Samsung dapat memproduksi Galaxy S series, Galaxy Note series, dan Galaxy A series dalam jalur produksi yang sama, tetapi dalam batch-batch yang berbeda.
3. Produksi Makanan
Industri makanan juga menggunakan proses produksi terputus-putus untuk menghasilkan berbagai jenis produk makanan. Misalnya, perusahaan makanan seperti Indofood dapat memproduksi mi instan, biskuit, dan sereal dalam jalur produksi yang sama, tetapi dalam batch-batch yang berbeda.
4. Produksi Sepatu
Perusahaan sepatu seperti Nike dan Adidas menggunakan proses produksi terputus-putus untuk menghasilkan berbagai jenis sepatu olahraga dan fashion. Misalnya, Nike dapat memproduksi sepatu running, sepatu basket, dan sepatu futbal dalam jalur produksi yang sama, tetapi dalam batch-batch yang berbeda.
5. Produksi Farmasi
Industri farmasi juga menggunakan proses produksi terputus-putus untuk menghasilkan berbagai jenis obat-obatan dan produk kesehatan. Misalnya, perusahaan farmasi seperti Kalbe Farma dapat memproduksi obat-obatan untuk berbagai penyakit dalam jalur produksi yang sama, tetapi dalam batch-batch yang berbeda.
Dalam keseluruhan, proses produksi terputus-putus memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan variasi produk dalam waktu yang sama, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi.
