5 Contoh Isim Maushul Dalam Al Qur'an

3 min read Jul 26, 2024
5 Contoh Isim Maushul Dalam Al Qur'an

5 Contoh Isim Maushul dalam Al-Qur'an

Isim maushul adalah sebuah kata benda dalam bahasa Arab yang berfungsi sebagai kata ganti atau pengganti nama. Kata-kata ini digunakan untuk menggantikan nama-nama tertentu dalam kalimat. Dalam Al-Qur'an, kita dapat menemukan beberapa contoh isim maushul yang digunakan untuk menggantikan nama-nama Allah, rasul, atau orang-orang tertentu.

1. Huwa (هُوَ)

Huwa adalah isim maushul yang digunakan untuk menggantikan nama Allah. Contoh penggunaan huwa dapat ditemukan dalam surat Al-Baqarah ayat 163:

"اِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَاحِدٌ ۖ وَمَا يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ"

"Tuhanmu adalah Tuhan yang Esa, dan tidak ada yang beriman kepada Allah dan hari kemudian."

Dalam ayat ini, huwa digunakan untuk menggantikan nama Allah.

2. Hiya (هِيَ)

Hiya adalah isim maushul yang digunakan untuk menggantikan nama wanita. Contoh penggunaan hiya dapat ditemukan dalam surat Maryam ayat 16:

"فَأَتَقَبَّلَهَا رَبُّهَا بِقَبُولٍ حَسَنٍ"

"Maka Rabbnya menerima dengan baik."

Dalam ayat ini, hiya digunakan untuk menggantikan nama Maryam.

3. Hum (هُمْ)

Hum adalah isim maushul yang digunakan untuk menggantikan nama jamak laki-laki. Contoh penggunaan hum dapat ditemukan dalam surat Al-Furqan ayat 44:

"أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّهُمْ يَسْمَعُونَ بِمَا لَا يَرْجِعُونَ"

"Apakah kamu mengira bahwa mereka mendengar dengan apa yang tidak kembali?"

Dalam ayat ini, hum digunakan untuk menggantikan nama orang-orang yang tidak beriman.

4. Hunna (هُنَّ)

Hunna adalah isim maushul yang digunakan untuk menggantikan nama jamak wanita. Contoh penggunaan hunna dapat ditemukan dalam surat Al-Ahzab ayat 59:

"يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ लِ_azwājِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِي"

"Hai Nabi, katakan kepada isteri-isteri, anak-anak perempuan, dan wanita-wanita orang-orang beriman."

Dalam ayat ini, hunna digunakan untuk menggantikan nama wanita-wanita orang-orang beriman.

5. Antum (أَنْتُمْ)

Antum adalah isim maushul yang digunakan untuk menggantikan nama jamak laki-laki yang dialamatkan. Contoh penggunaan antum dapat ditemukan dalam surat Al-Baqarah ayat 144:

"قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا"

"Sungguh, Kami melihat kamu menghadapkan wajahmu ke langit, maka Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai."

Dalam ayat ini, antum digunakan untuk menggantikan nama orang-orang yang ditujukan.

Dengan memahami isim maushul dalam Al-Qur'an, kita dapat lebih memahami pesan-pesan yang disampaikan oleh Allah SWT dalam kitab suci kita.

Related Post


Featured Posts