5 Contoh Hukum Bacaan Idgham Bilaghunnah

3 min read Jul 26, 2024
5 Contoh Hukum Bacaan Idgham Bilaghunnah

Hukum Bacaan Idgham Bilaghunnah: 5 Contoh Penting

Dalam ilmu Tajwid, hukum bacaan Idgham Bilaghunnah adalah salah satu bentuk hukum bacaan yang penting dan diperlukan dalam membaca Al-Qur'an. Hukum bacaan ini berlaku ketika dua huruf yang berbeda berada dalam satu kalimat dan memiliki kemiripan bentuk atau bunyi. Berikut ini 5 contoh hukum bacaan Idgham Bilaghunnah yang perlu diketahui:

1. ب dan پ

Contoh: فَبِيعْهُ (Fabi`hu) dalam surat Al-Baqarah ayat 282.

Dalam contoh ini, huruf ب (ba) dan پ (pa) berada dalam satu kalimat dan memiliki kemiripan bentuk dan bunyi. Oleh karena itu, ketika membaca ayat ini, harus diidghamkan (digabungkan) menjadi một bunyi "ب" dengan keras.

2. ت dan ط

Contoh: تَطَوَّعُوا (Tatava'u) dalam surat Al-Qasas ayat 29.

Dalam contoh ini, huruf ت (ta) dan ط (ta') berada dalam satu kalimat dan memiliki kemiripan bentuk dan bunyi. Oleh karena itu, ketika membaca ayat ini, harus diidghamkan menjadi یک bunyi "ت" dengan keras.

3. د dan ض

Contoh: دَضْرِبُوا (Dadribu) dalam surat Al-Anfal ayat 42.

Dalam contoh ini, huruf د (da) dan ض (dha) berada dalam satu kalimat dan memiliki kemiripan bentuk dan bunyi. Oleh karena itu, ketika membaca ayat ini, harus diidghamkan menjadi یک bunyi "د" dengan keras.

4. ر dan ز

Contoh: رَزَقْنَا (Razqna) dalam surat Al-A'raf ayat 160.

Dalam contoh ini, huruf ر (ra) dan ز (za) berada dalam satu kalimat dan memiliki kemiripan bentuk dan bunyi. Oleh karena itu, ketika membaca ayat ini, harus diidghamkan menjadi یک bunyi "ر" dengan keras.

5. ل dan ن

Contoh: لَنْ تَنَالُوا (Lan Tanaalu) dalam surat Al-Isra' ayat 15.

Dalam contoh ini, huruf ل (la) dan ن (nu) berada dalam satu kalimat dan memiliki kemiripan bentuk dan bunyi. Oleh karena itu, ketika membaca ayat ini, harus diidghamkan menjadi یک bunyi "ل" dengan keras.

Dengan memahami dan mengaplikasikan hukum bacaan Idgham Bilaghunnah ini, kita dapat membaca Al-Qur'an dengan lebih baik dan benar.