5 Contoh Distribusi Tidak Langsung

4 min read Jul 26, 2024
5 Contoh Distribusi Tidak Langsung

Distribusi Tidak Langsung: 5 Contoh yang Perlu Anda Ketahui

Dalam bisnis, distribusi produk atau jasa dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu distribusi langsung dan distribusi tidak langsung. Distribusi tidak langsung adalah sebuah metode dimana produk atau jasa diteruskan ke konsumen akhir melalui perantara atau intermediaries. Berikut ini adalah 5 contoh distribusi tidak langsung yang perlu Anda ketahui:

1. Distributor

Distributor adalah perusahaan yang membeli produk dari produsen dan menjualnya kembali ke retailer atau konsumen.

Distributor berperan sebagai perantara antara produsen dan retailer. Mereka membeli produk dalam jumlah besar dan menjualnya kembali ke retailer dengan harga yang lebih tinggi. Contoh distributor adalah perusahaan yang mendistribusikan produk makanan dan minuman ke berbagai supermarket dan hypermarket.

2. Wholesaler

Wholesaler adalah perusahaan yang membeli produk dalam jumlah besar dan menjualnya kembali ke retailer dalam jumlah yang lebih kecil.

Wholesaler berperan sebagai perantara antara produsen dan retailer. Mereka membeli produk dalam jumlah besar dan menjualnya kembali ke retailer dalam jumlah yang lebih kecil. Contoh wholesaler adalah perusahaan yang mendistribusikan produk elektronik ke berbagai toko elektronik.

3. Retailer

Retailer adalah perusahaan yang menjual produk langsung ke konsumen akhir.

Retailer berperan sebagai perantara antara wholesaler atau distributor dan konsumen akhir. Mereka membeli produk dalam jumlah kecil dan menjualnya kembali ke konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi. Contoh retailer adalah supermarket, hypermarket, dan toko retail lainnya.

4. Agen

Agen adalah perusahaan yang mempromosikan dan menjual produk milik produsen lain.

Agen berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen akhir. Mereka mempromosikan dan menjual produk milik produsen lain dan mendapatkan komisi dari penjualan produk tersebut. Contoh agen adalah perusahaan yang mempromosikan dan menjual produk asuransi milik perusahaan asuransi lain.

5. Broker

Broker adalah perusahaan yang mempertemukan produsen dengan konsumen akhir tanpa membeli atau memiliki produk.

Broker berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen akhir. Mereka mempertemukan produsen dengan konsumen akhir dan mendapatkan komisi dari penjualan produk tersebut. Contoh broker adalah perusahaan yang mempertemukan pemilik rumah dengan pembeli rumah.

Dalam distribusi tidak langsung, peran intermediate seperti distributor, wholesaler, retailer, agen, dan broker sangat penting dalam mempertemukan produsen dengan konsumen akhir. Mereka membantu meningkatkan aksesibilitas produk ke konsumen akhir dan meningkatkan potensi penjualan produk.

Featured Posts