30 Istilah Akuntansi

5 min read Jul 25, 2024
30 Istilah Akuntansi

30 Istilah Akuntansi yang Wajib Diketahui

Dalam dunia bisnis dan keuangan, akuntansi memegang peranan yang sangat penting. Akuntansi adalah proses pengumpulan, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 30 istilah akuntansi yang wajib diketahui oleh setiap orang yang berkecimpung di bidang keuangan.

1. Asset (Aset)

Aset adalah sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan dapat memberikan manfaat di masa depan.

2. Liability (Kewajiban)

Kewajiban adalah hutang atau kewajiban yang harus di bayar oleh perusahaan kepada pihak lain.

3. Equity (Ekuitas)

Ekuitas adalah hakmilik atas aset-aset perusahaan setelah dikurangi kewajiban-kewajibannya.

4. Revenue (Pendapatan)

Pendapatan adalah penghasilan yang diperoleh dari aktivitas utama perusahaan.

5. Expense (Beban)

Beban adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.

6. Cost of Goods Sold (Harga Pokok Penjualan)

Harga pokok penjualan adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau membeli barang yang dijual.

7. Gross Profit (Laba Kotor)

Laba kotor adalah selisih antara pendapatan dan harga pokok penjualan.

8. Net Profit (Laba Bersih)

Laba bersih adalah laba kotor setelah dikurangi beban-beban lainnya.

9. Cash Flow (Arus Kas)

Arus kas adalah pergerakan kas masuk dan kas keluar dalam suatu periode.

10. Depreciation (Penyusutan)

Penyusutan adalah pengurangan nilai aset akibat penurunan kemampuan atau penurunan harga.

11. Amortization (Amortisasi)

Amortisasi adalah pengurangan nilai aset tidak berwujud akibat penurunan kemampuan atau penurunan harga.

12. Accounts Payable (Hutang Usaha)

Hutang usaha adalah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pemasok.

13. Accounts Receivable (Piutang Usaha)

Piutang usaha adalah hak taggingan yang dimiliki oleh perusahaan dari pelanggan.

14. Inventory (Persediaan)

Persediaan adalah barang-barang yang disimpan untuk dijual kembali.

15. Current Asset (Aset Lancar)

Aset lancar adalah aset yang dapat dijadikan kas dalam waktu satu tahun.

16. Non-Current Asset (Aset Tidak Lancar)

Aset tidak lancar adalah aset yang tidak dapat dijadikan kas dalam waktu satu tahun.

17. Current Liability (Kewajiban Lancar)

Kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu satu tahun.

18. Non-Current Liability (Kewajiban Tidak Lancar)

Kewajiban tidak lancar adalah kewajiban yang tidak harus dibayar dalam waktu satu tahun.

19. Dividend (Dividen)

Dividen adalah bagian dari laba yang dibagikan kepada pemegang saham.

20. Earnings Per Share (EPS)

EPS adalah laba per saham yang dihitung dengan cara membagi laba bersih dengan jumlah saham yang beredar.

21. Return on Investment (ROI)

ROI adalah perbandingan antara laba dengan total investasi.

22. Return on Equity (ROE)

ROE adalah perbandingan antara laba bersih dengan ekuitas.

23. Break-Even Point (Titik Impas)

Titik impas adalah titik di mana pendapatan sama dengan total biaya.

24. Cash Basis (Basis Kas)

Basis kas adalah metode akuntansi yang mencatat transaksi ketika kas diterima atau dikeluarkan.

25. Accrual Basis (Basis Akrual)

Basis akrual adalah metode akuntansi yang mencatat transaksi ketika pendapatan dihasilkan atau biaya dikeluarkan.

26. Budget (Anggaran)

Anggaran adalah rencana keuangan yang disusun untuk mencapai

Related Post


Featured Posts