3 Oktober 1997

3 min read Jul 25, 2024
3 Oktober 1997

3 Oktober 1997: Hari bersejarah dalam Keselamatan Penerbangan Indonesia

Ubaidillah dan Airbus A300

Pada tanggal 3 Oktober 1997, sebuah tragedi besar terjadi dalam sejarah penerbangan Indonesia. Pada hari itu, Airbus A300B4 PK-GAI, pesawat milik Garuda Indonesia, mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandar Udara Polonia, Medan, Sumatera Utara.

Pesawat yang dipiloti oleh Captain Ronald I. Tambunan dan First Officer Ayub Ibrahim itu, membawa 234 penumpang dan 12 awak pesawat. Pesawat itu dalam rute penerbangan dari Jakarta menuju Medan dengan nomor penerbangan GA-853.

Kecelakaan Pesawat

Saat pesawat akan mendarat, ia mengalami kesulitan dan menyebabkan pesawat menyimpang dari jalur pendaratan. Pesawat tersebut menyusuri bukit dan menabrak beberapa pohon sebelum akhirnya terbakar. Kecelakaan ini mengakibatkan 234 jiwa meninggal dunia, sedangkan 12 awak pesawat selamat.

Investigasi kemudian menemukan bahwa penyebab kecelakaan itu adalah kesalahan pilot yang tidak mengikuti prosedur pendaratan yang benar. Kesalahan itu disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara pilot dengan co-pilot, serta kurangnya pengawasan terhadap kondisi cuaca.

Dampak Kecelakaan

Kecelakaan ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap industri penerbangan Indonesia. Kecelakaan ini memperlihatkan kurangnya keselamatan penerbangan di Indonesia dan mengakibatkan Indonesia mendapat peringatan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Kecelakaan ini juga menjadi salah satu katalisator bagi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan keselamatan penerbangan. Setelah kecelakaan ini, pemerintah Indonesia melakukan beberapa perubahan dalam regulasi dan prosedur penerbangan, serta meningkatkan kapasitas dan kemampuan awak pesawat.

Kesimpulan

Kecelakaan Garuda Indonesia GA-853 pada tanggal 3 Oktober 1997 adalah salah satu tragedi terbesar dalam sejarah penerbangan Indonesia. Kecelakaan ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan menjadi peringatan bagi industri penerbangan Indonesia untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

Related Post


Featured Posts