3 Juni 2001: Hari Tragedi Nepal
Pembunuhan Keluarga Kerajaan Nepal
Pada tanggal 3 Juni 2001, dunia dikejutkan oleh berita tentang pembunuhan keluarga kerajaan Nepal. Peristiwa ini terjadi di Istana Narayanhiti, Kathmandu, Nepal. Raja Birendra, Ratu Aiswarya, dan beberapa anggota keluarga kerajaan lainnya dibunuh oleh Putra Mahkota Dipendra.
Kronologi Kejadian
Pada malam itu, Putra Mahkota Dipendra menghadiri sebuah pesta di istana. Dia terlihat kesal dan marah karena beberapa hal, termasuk masalah pernikahan yang tidak disetujui oleh orang tuanya. Setelah jam 9 malam, Dipendra meninggalkan pesta dan kembali ke kamarnya. Dia kemudian mengambil senjata dan kembali ke ruang pesta.
Dia kemudian menembaki keluarga kerajaan, termasuk ayahnya Raja Birendra, ibunya Ratu Aiswarya, dan beberapa anggota keluarga lainnya. Pembunuhan itu dilakukan dengan brutal, dan banyak korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Investigasi dan Kesudahan
Setelah kejadian itu, pemerintah Nepal melakukan investigasi untuk mengetahui motif dan kronologi kejadian. Dalam investigasi, ditemukan bahwa Putra Mahkota Dipendra melakukan pembunuhan karena kesalahan pernikahan yang tidak disetujui oleh orang tuanya.
Namun, beberapa hari setelah kejadian, Dipendra meninggal dunia di rumah sakit karena luka-luka yang diderita. Beberapa orang mengatakan bahwa dia bunuh diri, tapi tidak ada bukti yang pasti.
Dampak dari Tragedi
Tragedi pembunuhan keluarga kerajaan Nepal pada tanggal 3 Juni 2001 itu memiliki dampak yang signifikan terhadap politik dan masyarakat Nepal. Kematian Raja Birendra dan keluarga kerajaan lainnya membuat Nepal kehilangan pemimpin yang dicintai rakyat. Peristiwa ini juga membuat Nepal mengalami krisis politik dan meningkatkan ketidakstabilan di negeri itu.
Sampai sekarang, tanggal 3 Juni 2001 masih diingat sebagai hari tragedi Nepal, dan masih meninggalkan kesedihan dan kepedihan bagi rakyat Nepal.
