20 Sifat Mustahil Bagi Allah SWT
Dalam teologi Islam, sifat mustahil adalah sifat-sifat yang tidak mungkin atau tidak layak bagi Allah SWT. Sifat-sifat ini berfungsi untuk menegaskan kesempurnaan dan kebebasan Allah dari segala kekurangan dan kelemahan. Berikut adalah 20 sifat mustahil bagi Allah SWT beserta artinya:
1. Jahl ( ケガtlannya)
Allah tidak pernah tidak tahu atau tidak mengerti sesuatu.
2. Nisyān (Lupa)
Allah tidak pernah lupa atau mengabaikan sesuatu.
3. Fatrah (Kegagalan)
Allah tidak pernah gagal atau tidak mampu melakukan sesuatu.
4. Dzalâm (Kedzaliman)
Allah tidak pernah zhalim atau aniaya terhadap makhluk-Nya.
5. Jiwâr (Ketergantungan)
Allah tidak pernah bergantung atau membutuhkan sesuatu dari makhluk-Nya.
6. Ta'alluq (Keterikatan)
Allah tidak pernah terikat atau terkait dengan sesuatu.
7. Istiqrâr (Ketidakmampuan)
Allah tidak pernah tidak mampu atau tidak kuasa melakukan sesuatu.
8. Khidlâ' (Pengkhianatan)
Allah tidak pernah khianat atau mengkhianati janji-Nya.
9. Nadâm (Menyesal)
Allah tidak pernah menyesal atau mengubah keputusan-Nya.
10. Ghadab (Marah)
Allah tidak pernah marah atau murka kepada makhluk-Nya.
11. Rahmah (Sayang)
Allah tidak pernah sayang atau cinta kepada makhluk-Nya dengan cara yang tidak layak.
12. Mu'ânah (Permusuhan)
Allah tidak pernah memusuhi atau membenci makhluk-Nya.
13. Tawaqquf (Berhenti)
Allah tidak pernah berhenti atau meninggalkan tugas-Nya.
14. Imk sân (Kelalaian)
Allah tidak pernah lalai atau mengabaikan tugas-Nya.
15. Taraddud (Ketidakpastian)
Allah tidak pernah ragu-ragu atau tidak pasti dalam keputusan-Nya.
16. Wahm (Khayalan)
Allah tidak pernah khayal atau berfantasi tentang sesuatu.
17. Sharr (Keburukan)
Allah tidak pernah berbuat keburukan atau kejahatan.
18. Nisyân (Lupa)
Allah tidak pernah lupa atau mengabaikan janji-Nya.
19. Ghurûr (Ketidakadilan)
Allah tidak pernah tidak adil atau berbuat zhalim.
20. Za' (Ketidakmampuan)
Allah tidak pernah tidak mampu atau tidak kuasa melakukan sesuatu.
Dengan mengetahui dan memahami sifat-sifat mustahil ini, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta menjalankan perintah-Nya dengan lebih baik.
