20 Maret dalam Bahasa Jepun
Shunbun no Hi ()
Di Jepun, 20 Maret dirayakan sebagai Shunbun no Hi (), yang bermakna "Hari Keseimbangan Musim Semi" dalam bahasa Jepun. Perayaan ini memperingati awal musim semi di Jepun, ketika matahari berada di tengah-tengah titik balik musim semi dan musim dingin.
Perayaan Shunbun no Hi
Pada 20 Maret, Jepun merayakan Shunbun no Hi dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti:
Visiting family graves
Orang-orang Jepun biasanya mengunjungi makam keluarga untuk membersihkan dan menghormati leluhur mereka.
Spring cleaning
Mereka melakukan pembersihan rumah dan halaman rumah untuk menyambut datangnya musim semi.
Preparing for new life
Kegiatan-kegiatan seperti menanam tanaman baru, mengganti baju, dan mengambil inisiatif untuk memulai hidup baru juga dilakukan.
Sejarah Shunbun no Hi
Shunbun no Hi memiliki sejarah panjang di Jepun. Perayaan ini berasal dari tahun 717 Masehi, ketika Kaisar Jepun, Kaisar Gensho, memerintahkan rakyatnya untuk merayakan awal musim semi.
Kebiasaan Shunbun no Hi
Beberapa kebiasaan yang dilakukan pada Shunbun no Hi antara lain:
Eating Spring Food
Makanan-makanan khas musim semi seperti ohagi (kue beras) dan namagashi (kue manis) sering disajikan pada hari ini.
Viewing Cherry Blossoms
Orang-orang Jepun biasanya menikmati pemandangan sakura (bunga cherry) yang bermekaran di musim semi.
Participating in Spring Festivals
Festival-festival musim semi seperti Hanami (festival bunga) dan Matsuri (festival tradisional) sering diadakan pada hari ini.
Dalam keseluruhan, Shunbun no Hi adalah hari perayaan yang penting di Jepun, yang memperingati awal musim semi dan menghormati leluhur.