2 Timotius 1

5 min read Jul 24, 2024
2 Timotius 1

2 Timotius 1: Kuatkanlah Diri

Konteks

Surat 2 Timotius adalah salah satu surat yang ditulis oleh Rasul Paulus kepada Timotius, seorang murid dan rekan sekerja yang sangat dipercayai. Surat ini ditulis ketika Paulus sedang dipenjara di Roma, dan ia tahu bahwa waktunya di dunia ini tidak lama lagi.

Isi

Ayat 1-2: Salam dan Ucapan Syukur

1:1 "Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah, untuk mengabarkan janji kehidupan dalam Kristus Yesus, 2 kepada Timotius, anakku yang kukasihi: Kasihilah kiranya engkau dalam kebenaran."

Dalam ayat 1-2, Paulus mengucapkan salam kepada Timotius dan mengungkapkan kasih sayangnya kepada murid yang sangat dipercayai ini. Ia juga mengingatkan Timotius bahwa ia dipanggil oleh Allah untuk melayani kebenaran.

Ayat 3-7: Kuatkanlah Diri

3 "Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati yang tidak bersalah, sejak nenek moyangku, dan yang kuberitakan dalam doaku siang malam untukmu, 4 mengingatkan air matamu, sehingga aku ingin melihatmu lagi dan penuh dengan sukacita, 5 mengingatkan iman yang tulus dan murni yang ada padamu, iman yang pertama-tama dimiliki oleh nenek moyangmu Lois dan ibumu Eunike, dan yang kini ada padamu juga. 6 Oleh karena itu, kuatkanlah karunia Allah yang ada padamu oleh pernyataanku atas dirimu pada hari itu. 7 Sebab Allah tidak memberikan kita roh takut, melainkan roh yang menguatkan hati, roh yang mengasihi dan roh yang mengajar kita."

Dalam ayat 3-7, Paulus mengucapkan syukur kepada Allah atas iman yang tulus dan murni yang ada pada Timotius. Ia juga mengingatkan Timotius untuk kuatkan diri dan tidak takut dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Ayat 8-14: Jangan Malu dan Hormati Allah

8 "Janganlah malu untuk bersaksi tentang Tuhan kita, yaitu Yesus Kristus, ataupun untuk aku, seorang hukuman karena Dia. 9 Melainkan Allah yang telah menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, tidak berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya, yang telah ada sebelum permulaan zaman. 10 Tetapi sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juru Selamat kita, Yesus Kristus, yang telah mematahkan kuasa maut dan membuka jalan kehidupan yang kekal melalui Injil. 11 Dan untuk Injil itulah aku telah ditetapkan sebagai pemberita, sebagai rasul, dan sebagai guru. 12 Oleh sebab itu, aku menderita apa yang kulalui, tetapi aku tidak malu, karena aku tahu kepada siapa aku percaya, dan aku yakin bahwa Dia kuat untuk memelihara apa yang telah aku percayakan kepada-Nya sampai hari itu. 13 Berpeganglah pada hukum iman yang sehat dan apa yang telah kamu dengar dari aku, dengan kasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus. 14 Peliharalah harta yang baik ini dengan iman dan kesetiaan, sehingga kamu dapat mempertahankan kehidupan yang kekal, yang telah kamu akui di hadapan banyak saksi."

Dalam ayat 8-14, Paulus mengingatkan Timotius untuk tidak malu dalam bersaksi tentang Yesus Kristus dan untuk menghormati Allah dalam pelayanannya.

Pesan

Dalam 2 Timotius 1, kita dapat belajar tentang pentingnya kuatkan diri dalam pelayanan kita kepada Allah. Paulus mengingatkan Timotius untuk tidak takut dan malu dalam bersaksi tentang Yesus Kristus, karena Allah telah memberikan kita roh yang menguatkan hati dan mengasihi

Featured Posts