2 Thessalonians 3 2

3 min read Jul 23, 2024
2 Thessalonians 3 2

2 Thessalonians 3:2

Peranan Doa dalam Menghadapi Kesulitan

Dalam 2 Thessalonians 3:2, Paulus menulis, "Dan supaya kita dilepaskan dari orang-orang yang tidak terkendali dan jahat; karena iman tidak semua orang." (TB) Dalam ayat ini, Paulus mengingatkan kita akan pentingnya doa dalam menghadapi kesulitan dan orang-orang yang tidak terkendali.

Menghadapi Kesulitan

Dalam kehidupan Kristen, kita pasti akan menghadapi berbagai kesulitan dan cobaan. Yesus sendiri telah mengatakan, "Dalam dunia kamu akan mengalami kesesakan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33) Kesulitan-kesulitan ini dapat datang dalam berbagai bentuk, seperti kesulitan fisik, emosi, atau spiritual.

Peranan Doa

Namun, dalam menghadapi kesulitan-kesulitan ini, kita tidak perlu takut atau kehilangan harapan. Karena kita memiliki kuasa doa yang dapat membantu kita menghadapi kesulitan-kesulitan tersebut. Doa adalah sarana komunikasi dengan Tuhan yang sangat efektif. Melalui doa, kita dapat mengutarakan isi hati kita kepada Tuhan dan meminta pertolongan-Nya.

Iman yang Tidak Tercela

Dalam 2 Thessalonians 3:2, Paulus juga menulis tentang iman yang tidak tercela. Iman yang tidak tercela adalah iman yang tidak goyah dan tidak berubah-ubah oleh kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Iman seperti ini datang dari memiliki keyakinan yang teguh akan keselamatan yang telah kita terima melalui Yesus Kristus.

Kesimpulan

Dalam menghadapi kesulitan-kesulitan, kita perlu berpegang teguh pada doa dan iman yang tidak tercela. Doa dapat membantu kita menghadapi kesulitan-kesulitan dengan kuat dan percaya diri. Iman yang tidak tercela dapat membantu kita tetap teguh dalam keyakinan akan keselamatan yang telah kita terima. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa berdoa dan mempertahankan iman kita, sehingga kita dapat menghadapi kesulitan-kesulitan dengan kuat dan percaya diri.

Featured Posts