2 Tawarikh 33 1-20

3 min read Jul 23, 2024
2 Tawarikh 33 1-20

2 Tawarikh 33:1-20: Kesalahan Yoyakhin dan Kebangkitan Manasye

Kesalahan Yoyakhin

1-5

Yoyakhin, putra Yosia, menjadi raja Yehuda ketika ia berumur dua puluh lima tahun dan ia memerintah selama tiga bulan di Yerusalem. Nama ibunya adalah Nehusta, putri Elnatan dari Yerusalem. Yoyakhin melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, seperti yang dilakukan ayahnya.

Yoyakhin membangun kembali kuil-kuil di atas bukit-bukit dan mengadakan mezbah-mezbah untuk berhala-berhala, serta tiang-tiang Asyera dan sembahannya untuk berhala-berhala lain. Ia melakukan penyembahan kepada bintang-bintang dan kepada dewa-dewa langit.

TUHAN mengirimkan Utah dan Yirmeyahu untuk memberikan peringatan kepada Yoyakhin, tetapi Yoyakhin tidak mau mendengar.

6-10

Yoyakhin juga melakukan perkara-perkara yang keji di mata TUHAN, seperti yang dilakukan ayahnya. Ia mempersembahkan anak-anaknya untuk dijadikan kurban kepada dewa-dewa langit, yang tersebar di Yerusalem dan di Yehuda. TUHAN sangat marah kepada Yoyakhin karena perkara-perkara itu.

Kebangkitan Manasye

11-13

Lalu Nebukadnezar, raja Babel, datang ke Yerusalem dan Yoyakhin menyerahkan diri kepadanya. Nebukadnezar mengikat Yoyakhin dengan rantai dan membawanya ke Babel. Ia juga membawa sebagian besar peralatan tempat kudus TUHAN ke Babel dan meletakkannya dalam perbendaharaan dewa-dewanya.

14-20

Kemudian Nebukadnezar mengangkat Matanya, pamannya, menjadi raja atas Yehuda dan Judah, dan mengganti namanya menjadi Zedekia. Zedekia berumur dua puluh satu tahun ketika ia menjadi raja dan ia memerintah selama sebelas tahun di Yerusalem.

Namun, Zedekia juga melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, seperti yang dilakukan Yoyakhin. TUHAN sangat marah kepada Yehuda dan Yerusalem karena perkara-perkara itu.

Pada masa itu, Manasye, putra Yosia, menjadi raja Yehuda dan Judah. Ia berumur dua belas tahun ketika ia menjadi raja dan ia memerintah selama lima puluh lima tahun di Yerusalem.

Manasye menghapuskan penyembahan kepada dewa-dewa lain dan memulihkan penyembahan kepada TUHAN. Ia juga membangun kembali tembok-tembok Yerusalem dan kentara-kentara kota.

Dengan demikian, Manasye memulihkan keimanan rakyat Yehuda kepada TUHAN dan membawa mereka kembali kepada perjanjian dengan TUHAN.