2 Samuel 4

3 min read Jul 23, 2024
2 Samuel 4

2 Samuel 4: Pengkhianatan dan Pembalasan

Pada bagian ini, kita akan membahas tentang kejadian yang terjadi setelah kematian Abner, panglima Angkatan Bersenjata Israel. Judul 2 Samuel 4 ini sungguh mencengangkan, karena mengungkapkan pengkhianatan yang dilakukan oleh dua orang terhadap Ish-Bosheth, putra Saul.

Pengkhianatan Ish-Bosheth

2 Samuel 4:1-3

Ketika Ish-Bosheth, putra Saul, mendengar tentang kematian Abner, ia kehilangan semangat dan takut. Semua Israel menjadi takut juga. Pada saat itu, dua orang, Baanah dan Rekab, anak-anak Rimmon, orang Bani Benjamin, pergi ke rumah Ish-Bosheth. Mereka datang ke rumah Ish-Bosheth pada waktu panas hari, ketika ia sedang tidur siang.

2 Samuel 4:5-7

Ketika mereka tiba, mereka diam-diam masuk ke kamar Ish-Bosheth dan membunuhnya sementara ia sedang tidur. Mereka memenggal kepalanya dan membawanya pergi, lalu pergi melalui daerah Arabs dan ke Hebron. Mereka membawa kepala Ish-Bosheth kepada David dan berkata, "Sungguh, kami telah membunuh Ish-Bosheth, putra Saul, musuhmu."

Pembalasan David

2 Samuel 4:8-12

Namun, David marah ketika mendengar berita itu dan ia menghukum Baanah dan Rekab. Ia memerintahkan para pegawainya untuk membunuh mereka dan memotong tangan serta kakinya, lalu menggantungkan mereka dekat kolam yang ada di Hebron. Kemudian, David menguburkan kepala Ish-Bosheth di kuburan Abner di Hebron.

2 Samuel 4:13-14

Kemudian, David berkata kepada para pegawainya, "Penghukuman ini akan jatuh atas Baanah dan Rekab, karena mereka telah membunuh orang yang tidak bersalah dan tidak berdosa di rumahnya sendiri. Maka, kini mereka harus dibunuh."

Moral dan Pelajaran

Dari kisah ini, kita dapat belajar bahwa pengkhianatan dan kejahatan tidak akan luput dari hukuman. Ish-Bosheth, walau tidak bersalah, tetapi ia menjadi korban dari pengkhianatan dan kejahatan. Sedangkan Baanah dan Rekab, mereka harus menanggung akibat dari perbuatan mereka yang jahat. Kita juga dapat belajar bahwa kita harus berani membela kebenaran dan menentang kejahatan, seperti yang dilakukan oleh David.