2 Samuel 15 13-16

3 min read Jul 23, 2024
2 Samuel 15 13-16

2 Samuel 15:13-16: Kesetiaan David dan Pengkhianatan Absalom

Latar Belakang

Kitab 2 Samuel menceritakan kisah Raja Daud yang memimpin bangsa Israel. Pada pasal 15, kita membaca cerita tentang pemberontakan Absalom, anak Daud, terhadap ayahnya sendiri.

Kesetiaan David

Pada 2 Samuel 15:13-16, kita membaca tentang kesetiaan Daud kepada Allah dan bangsa Israel. Waktu itu, Absalom telah mempersiapkan rencana untuk menggulingkan Daud dan merajai Israel. Ketika Daud mendengar berita tentang pemberontakan Absalom, ia tidak kehilangan kesabaran dan iman. Ia memutuskan untuk meninggalkan Yerusalem dan pergi ke arah timur, ke sungai Yordan.

2 Samuel 15:13-16

13 Maka datanglah berita kepada Daud, demikian: "Hati orang Israel telah berpaling kepada Absalom." 14 Lalu Daud berkata kepada semua pegawainya yang ada bersamanya di Yerusalem: "Marilah kita pergi, kita harus lari, sebab kita tidak dapat melawan Absalom. Marilah kita pergi, supaya kita jangan ditangkap olehnya." 15 Raja dan semua pegawainya pergi, meninggalkan kota. 16 Raja meninggalkan semua hamba perempuan dan semua hamba perempuan yang lain, dan meninggalkan kesayangan-kesayangan yang masih ada di Yerusalem.

Pengkhianatan Absalom

Sementara itu, Absalom mengumpulkan pasukan dan mulai menyerang Yerusalem. Ia bahkan memasang tenda di atas atap istana Daud dan melakukan percabulan dengan gundik-gundik ayahnya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Absalom telah kehilangan segala-galanya, termasuk nilai-nilai keluarga dan kesetiaan.

Pelajaran dari Kisah Ini

Dalam kisah ini, kita dapat belajar tentang pentingnya kesetiaan dan iman yang teguh. Daud tidak kehilangan kesabaran dan iman ketika menghadapi pemberontakan Absalom. Ia tetap setia kepada Allah dan bangsa Israel. Sebaliknya, Absalom melakukan pengkhianatan terhadap ayahnya sendiri dan bangsa Israel. Kita dapat belajar bahwa kesetiaan dan iman yang teguh dapat membantu kita menghadapi berbagai tantangan dan cobaan dalam hidup.

Featured Posts