2 Samuel 12 Ayat 1-25

5 min read Jul 23, 2024
2 Samuel 12 Ayat 1-25

2 Samuel 12:1-25: Kutukan dan Pengampunan

Allah Mengirimkan Nabi Nathan Kepada Daud

1 TUHAN menyuruh Nabi Nathan kepada Daud. Nabi itu datang kepada Daud dan berkata, "Ada dua orang di sebuah kota. Yang satu kaya, yang lain miskin.

2 Yang kaya itu memiliki banyak kambing domba dan lembu, sedangkan yang miskin hanya memiliki seekor anak domba betina yang tunggal, yang dibelinya dan diurus dengan baik. Anak domba itu tumbuh bersama-sama dengan anak-anaknya, makan dari makanannya dan minum dari minumannya. Ia seperti anggota keluarga baginya.

3 Ketika tamu datang kepada orang kaya, orang itu tidak mau mengambil sesuatu dari kambing domba atau lembunya untuk dihidangkan kepada tamunya. Sebaliknya, ia mengambil anak domba milik orang miskin itu dan dihidangkan kepada tamunya."

4 Daud sangat marah ketika mendengar hal itu dan berkata, "Orang yang melakukan perbuatan itu harus mati! Ia harus menggantikan empat kali lipat dari apa yang telah diambilnya, karena ia telah melakukan perbuatan yang keji dan tidak berbelas kasih."

5 Lalu Nabi Nathan berkata kepada Daud, "Engkau adalah orang itu! Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: 'Aku telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, dan Aku telah melepaskan engkau dari tangan Saul.'"

Penghakiman Allah atas Daud

6 Nabi Nathan melanjutkan, "Engkau telah membunuh Uriya, orang Het itu, dengan pedang, dan engkau telah mengambil isterinya menjadi isterimu. Engkau telah membunuhnya dengan pedang orang Amori, dan karena itu Aku akan mengirimkan malapetaka ke atas keluargamu selamanya.

7 'Sebab itu, katakanlah kepada Daud, 'Beginilah firman TUHAN: Engkau telah menghina Aku dengan perbuatanmu, tetapi Aku tidak menghukum engkau dengan maut. Namun, anak yang lahir dari perbuatanmu itu akan mati.'"

8 Lalu Nabi Nathan pergi.

Kematian Anak Daud

9 Kemudian TUHAN menyerang anak itu sehingga ia sakit. 10 Daud berdoa kepada Allah untuk anak itu dan berpuasa serta tidur di tanah.

11 Para tua-tua di Israel datang kepada Daud dan berkata, "Bangunlah, berdirilah, dan makanlah. Allah akan mengampuni dosa kita." Tetapi Daud tidak mau bangun dan tidak mau makan.

12 Pada hari ketujuh, anak itu meninggal. Para hamba Daud takut memberitahukan kepadanya bahwa anak itu telah meninggal, karena mereka berkata, "Sedang anak itu sakit, kita tidak berani memberitahukan kepadanya bahwa anak itu meninggal. Sekarang ia akan menjadi marah."

13 Lalu Daud melihat bahwa para hamba itu berbisik-bisik, sehingga ia mengetahui bahwa anak itu telah meninggal. Maka Daud berkata, "Apakah anak itu telah meninggal?" Para hamba itu menjawab, "Ia telah meninggal."

14 Lalu Daud bangun, mandi, beribadah, dan makan. 15 Para hamba Daud bertanya, "Mengapa engkau berbuat demikian? Sedang anak itu sakit, engkau berdoa dan berpuasa, tetapi setelah anak itu meninggal, engkau bangun dan makan?"

16 Daud menjawab, "Sedang anak itu masih hidup, aku berdoa dan berpuasa dengan harapan bahwa Allah akan mengampuni dosa kita. 17 Tetapi sekarang anak itu telah meninggal, untuk apa aku berpuasa? Dapatkah aku mengembalikan anak itu lagi? Aku akan pergi kepada anak itu, tetapi anak itu tidak akan kembali kepada aku."

Pengampunan Allah

18 Lalu Daud pergi ke rumah TUHAN dan beribadah. Ia meminta kepada Allah, dan Allah mengabulkan permintaannya.

19 Setelah itu, Bat

Related Post


Featured Posts