2 Samuel 11-12 1 Kings 1-2

5 min read Jul 23, 2024
2 Samuel 11-12 1 Kings 1-2

Kisah Daud dan Batsyeba: Kesalahan dan Pengampunan

2 Samuel 11-12

Kitab 2 Samuel 11-12 menceritakan kisah Daud, raja Israel, yang melakukan kesalahan besar dalam hidupnya. Daud, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang yang saleh dan faithful kepada Allah, ternyata jatuh ke dalam dosa. Kisah ini menunjukkan bahwa tidak ada seorangpun yang luput dari kesalahan, bahkan orang-orang yang sangat saleh sekalipun.

Daud dan Batsyeba

Pada saat itu, Daud sedang tinggal di Istana Yerusalem, sedangkan tentara Israel sedang berperang melawan orang-orang Amon. Suatu hari, ketika Daud sedang berjalan-jalan di atas atap istana, ia melihat Batsyeba, istri seorang prajurit Israel bernama Uriya. Daud terpikat oleh kecantikan Batsyeba dan memutuskan untuk mengambilnya sebagai istri. Namun, Batsyeba sedang hamil karena perbuatan Daud, dan Daud mencoba untuk menutupi kesalahannya dengan memanggil Uriya untuk pulang dan tidur dengan istrinya. Namun, Uriya tidak mau tidur dengan istrinya karena merasa bahwa rekan-rekannya sedang berperang di depan.

Daud kemudian memerintahkan Joab, panglima tentara Israel, untuk mengirim Uriya ke dalam pertempuran dan meninggalkan Uriya di belakang. Uriya akhirnya tewas dalam pertempuran, dan Daud menikahi Batsyeba. Namun, Allah tidak meninggalkan Daud begitu saja. Allah mengutus nabi Natan untuk menegur Daud dan mengatakan bahwa Allah melihat segala perbuatan Daud.

Penghukuman dan Pengampunan

Natan datang kepada Daud dan menceritakan sebuah perumpamaan tentang seorang orang kaya yang memiliki banyak domba, tetapi ia mengambil domba satu-satunya dari orang miskin. Daud marah ternyata dan berkata bahwa orang itu harus dihukum mati. Natan kemudian berkata bahwa Daud adalah orang itu sendiri dan bahwa Allah telah melihat segala perbuatannya. Daud akhirnya sadar bahwa ia telah melakukan kesalahan besar dan meminta pengampunan kepada Allah.

Allah mengampuni Daud, tetapi tidak membatalkan penghukuman-Nya. Sebagai akibat dari perbuatan Daud, anak yang lahir dari hubungan Daud dan Batsyeba akan meninggal. Namun, Allah juga berkata bahwa Daud akan memiliki anak lain yang akan menjadi raja setelahnya, yakni Salomo.

Masa Tua Daud dan Pemerintahan Salomo

1 Kings 1-2

Kitab 1 Raja-raja 1-2 menceritakan tentang masa tua Daud dan pemerintahan Salomo, anak Daud yang akan menjadi raja setelahnya. Pada masa tua, Daud telah menjadi sangat tua dan tidak dapat lagi memimpin kerajaan dengan baik. Beberapa orang, termasuk Adonia, anak Daud dari Haggith, mencoba untuk merebut takhta dari Daud.

Pemerintahan Salomo

Namun, Daud telah berjanji kepada Batsyeba bahwa Salomo akan menjadi raja setelahnya. Daud kemudian memanggil Salomo dan menyuruhnya untuk mengambil minyak urapan dan menuangkan ke atas kepala Salomo. Para pemuka dan orang-orang Israel juga ikut serta dalam upacara itu. Setelah itu, Daud memerintahkan Salomo untuk menumpas musuh-musuh dan untuk memerintah kerajaan dengan bijaksana.

Daud akhirnya meninggal dan Salomo menjadi raja Israel. Salomo sangat bijaksana dan Saleh kepada Allah, dan Allah memberikan hikmat dan kebijaksanaan kepadanya. Salomo kemudian memerintah kerajaan Israel dengan sangat baik dan membuat bangunan-bangunan yang megah, termasuk Bait Allah di Yerusalem.

Kisah Daud dan Salomo ini menunjukkan bahwa Allah tidak meninggalkan kita begitu saja dalam kesalahan kita, tetapi Allah memberikan kesempatan untuk meminta pengampunan dan memulai lagi. Allah juga menunjukkan bahwa Dia memilih orang-orang yang saleh

Related Post


Featured Posts