2 Samuel 11:1-26: Kesalahan Daud dan Hukumannya
Latar Belakang
Pada bagian ini, kita akan membahas tentang kesalahan besar yang dilakukan oleh Daud, raja Israel. Meskipun Daud adalah seorang yang dikasihi Allah dan dipilih untuk menjadi raja, ia tidak luput dari melakukan dosa. Kesalahan Daud ini akan membawa konsekuensi yang berat bagi dirinya dan kerajaan Israel.
2 Samuel 11:1-4: Kesempatan untuk Berdosa
Pada waktu itu, ketika raja-raja biasanya berperang, Daud tetap tinggal di Yerusalem. Ia tidak ikut serta dalam perang melawan orang Ammon, tetapi memilih untuk tetap tinggal di istananya. Pada suatu hari, ketika Daud berjalan-jalan di atas rumahnya, ia melihat Batsyeba, istri Uriah, yang sedang mandi. Daud tergoda oleh kecantikan Batsyeba dan memutuskan untuk memanggilnya ke istananya.
2 Samuel 11:5-13: Dosa Daud
Daud tidak dapat menahan godaan dan akhirnya menghamili Batsyeba. Ketika Batsyeba mengabarkan kepada Daud bahwa ia hamil, Daud mencoba untuk menutupi dosanya dengan memanggil Uriah, suami Batsyeba, dari medan perang. Tetapi Uriah tidak mau tinggal di rumahnya dan memilih untuk tidur di depan pintu gerbang dengan pengawal-pengawal raja lainnya. Daud kemudian mengirim surat kepada Yoab, panglima perang, untuk mengirim Uriah ke medan perang dan meninggalkannya di bagian yang paling berbahaya sehingga ia dapat terbunuh.
2 Samuel 11:14-26: Hukuman Allah
Rencana Daud berhasil, dan Uriah akhirnya terbunuh dalam pertempuran. Setelah masa berkabung selesai, Daud mengambil Batsyeba sebagai istri. Tetapi Allah tidak senang dengan perbuatan Daud dan mengutus Natan, nabi Allah, untuk menegur Daud. Natan menceritakan sebuah kisah tentang orang kaya yang memiliki banyak domba dan orang miskin yang hanya memiliki satu domba. Orang kaya itu mengambil domba orang miskin untuk dijadikan korban bagi tamunya. Daud marah dan berkata bahwa orang kaya itu harus dihukum mati. Lalu Natan berkata, "Engkau adalah orang kaya itu, Daud. Engkau telah mengambil istri orang lain dan membunuhnya."
Daud menyadari dosanya dan berkata, "Aku telah berdosa kepada TUHAN." Natan kemudian memberitahukan bahwa anak yang dilahirkan oleh Batsyeba akan mati. Daud megetahui bahwa ia telah melakukan dosa yang besar dan bahwa hukuman Allah telah datang.
