2 Petrus 1 5-7

3 min read Jul 23, 2024
2 Petrus 1 5-7

Mengenal Kemuliaan Allah dalam Kehidupan Kita

Dalam surat 2 Petrus 1:5-7, kita dapat menemukan sebuah panggilan untuk meningkatkan kehidupan kita menjadi lebih baik dan tercerahkan oleh kemuliaan Allah.

1:5 Dan karena itu, saudara-saudara, berusahalah lebih sungguh-sungguh untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, kepada kebajikan itu pengetahuan,

Ayat ini mengingatkan kita bahwa iman kita harus diikuti dengan perbuatan yang baik dan saleh. Kita tidak dapat hanya berhenti pada iman saja, tetapi kita harus terus menerus meningkatkan kehidupan kita dengan melakukan kebajikan. Kebajikan ini bukan hanya berarti melakukan perbuatan baik, tetapi juga memiliki pengetahuan yang benar tentang Allah dan firman-Nya.

1:6 kepada pengetahuan itu pengumpulan, kepada pengumpulan itu kesabaran, kepada kesabaran itu kesalehan,

Dalam ayat ini, kita dapat melihat bahwa pengetahuan itu digabungkan dengan pengumpulan, yaitu memiliki kesadaran dan pengertian yang lebih dalam tentang Allah dan firman-Nya. Pengumpulan ini digabungkan dengan kesabaran, yaitu memiliki kekuatan dan kemampuan untuk tetap teguh dalam menghadapi cobaan dan kesulitan. Kesabaran ini digabungkan dengan kesalehan, yaitu memiliki karakter dan watak yang saleh dan benar.

1:7 kepada kesalehan itu kasih akan saudara, kepada kasih akan saudara itu kasih akan semua manusia.

Dalam ayat ini, kita dapat melihat bahwa kesalehan kita digabungkan dengan kasih akan saudara, yaitu memiliki kasih dan belas kasih kepada orang lain. Kasih akan saudara ini digabungkan dengan kasih akan semua manusia, yaitu memiliki kasih dan pengampunan kepada semua orang, tanpa memandang siapa mereka dan apa yang telah mereka lakukan.

Mengenal Kemuliaan Allah dalam Kehidupan Kita

Dalam menghayati ayat-ayat ini, kita dapat melihat bahwa Allah ingin kita meningkatkan kehidupan kita menjadi lebih baik dan tercerahkan oleh kemuliaan-Nya. Allah ingin kita memiliki iman yang teguh, pengetahuan yang benar, pengumpulan yang kuat, kesabaran yang tak tergoyahkan, kesalehan yang saleh, dan kasih yang tidak berkesudahan. Dengan demikian, kita dapat menjadi manusia yang sesungguhnya, yaitu manusia yang memiliki kemuliaan Allah dalam kehidupan kita.

Related Post


Featured Posts