2 Kor 8 1-9

4 min read Jul 23, 2024
2 Kor 8 1-9

Kekayaan Rohani dan Kekurangan Materi

2 Korintus 8:1-9

Dalam pasal 8 dari surat 2 Korintus, Paulus menulis tentang kekayaan rohani dan kekurangan materi. Bagian ini memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kita dapat memiliki kekayaan rohani yang berlimpah, meskipun kita mengalami kekurangan materi.

Kekayaan Rohani

"Kami ingin memberitahukan kepadamu, saudara-saudara, tentang kasih karunia Allah yang dikaruniakan kepada jemaah-jemaah Makedonia" (2 Kor 8:1). Paulus memulai dengan mengingatkan kita tentang kasih karunia Allah yang telah diberikan kepada jemaah-jemaah Makedonia. Kasih karunia ini tidak hanya membuat mereka kaya secara materi, tapi juga membuat mereka kaya secara rohani.

"Dalam masa kesesakan yang amat sangat, kekayaan mereka dalam sukacita amat berlimpah, sehingga kekayaan itu menjadi kemurahan yang sejati" (2 Kor 8:2). Kekayaan rohani yang dimiliki jemaah-jemaah Makedonia tidak hanya membuat mereka kaya, tapi juga membuat mereka menjadi murah hati dan rela berbagi dengan orang lain.

"Kami bersaksi bahwa mereka telah melakukan itu dengan sukacita, tidak hanya dengan kesediaan, tetapi juga dengan kemurahan yang sejati" (2 Kor 8:3). Jemaah-jemaah Makedonia tidak hanya memberikan apa yang mereka miliki, tapi juga memberikan dengan sukacita dan kemurahan yang sejati.

Kekurangan Materi

"Sebab menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka, mereka memberikan dengan rela" (2 Kor 8:3). Meskipun jemaah-jemaah Makedonia memiliki kekurangan materi, mereka masih rela memberikan apa yang mereka miliki.

"Kami tidak menyuruh mereka untuk membagikan hartanya, tetapi kami memuji mereka karena mereka telah membagikan dirinya dahulu kepada Tuhan" (2 Kor 8:5). Paulus tidak meminta jemaah-jemaah Makedonia untuk membagikan hartanya, tapi mereka telah membagikan dirinya dahulu kepada Tuhan.

"Sebab sesungguhnya, mereka telah melakukan apa yang diminta, yaitu mereka telah memberikan dirinya dahulu kepada Tuhan dan kepada kami" (2 Kor 8:5). Jemaah-jemaah Makedonia telah memberikan dirinya kepada Tuhan dan kepada Paulus, dan itu lebih berharga daripada apa pun yang mereka miliki.

Pesan

Dari bagian ini, kita dapat belajar bahwa kekayaan rohani lebih penting daripada kekayaan materi. Kita dapat memiliki kekayaan rohani yang berlimpah, meskipun kita mengalami kekurangan materi. Kita dapat belajar dari jemaah-jemaah Makedonia tentang bagaimana kita dapat memberikan diri kita kepada Tuhan dan kepada orang lain, dengan sukacita dan kemurahan yang sejati.

Latest Posts