1kor 7 2-5

3 min read Jul 19, 2024
1kor 7 2-5

1 Korintus 7:2-5: Pentingnya Kesetiaan dalam Perkawinan

Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus membahas tentang perkawinan dan pentingnya kesetiaan dalam hubungan suami-istri. Dalam 1 Korintus 7:2-5, kita dapat menemukan beberapa prinsip penting yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Kesetiaan dalam Perkawinan

Tetapi karena pencabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri, dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. (1 Korintus 7:2)

Rasul Paulus menekankan pentingnya kesetiaan dalam perkawinan. Dalam konteks jemaat Korintus yang menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan, kesetiaan dalam perkawinan dapat menjadi benteng kokoh yang dapat menolong mereka untuk tetap setia kepada Tuhan. Kesetiaan dalam perkawinan bukan hanya berarti tidak melakukan perbuatan yang salah, tetapi juga berarti memenuhi komitmen dan tanggung jawab sebagai suami atau istri.

Pengendalian diri dan Kesalehan

Biarpun seorang isteri tidak mau memenuhi kewajibannya terhadap suaminya, maka kewajiban itu harus dipenuhi juga, dan demikian pula seorang suami terhadap isterinya. (1 Korintus 7:3)

Rasul Paulus juga menekankan pentingnya pengendalian diri dan kesalehan dalam perkawinan. Sebagai suami atau istri, kita harus memahami bahwa kita memiliki kewajiban terhadap pasangan kita, dan kita harus memenuhi kewajiban itu dengan setia. Kita harus dapat mengendalikan diri kita sendiri dan tidak membiarkan keinginan duniawi menguasai kita.

Menghindari Pencabulan

Janganlah kamu mencabuli hak kamu atas diri masing-masing, kecuali dengan persetujuan untuk waktu yang tertentu, supaya kamu dapat memusatkan perhatian kepada doa. (1 Korintus 7:5)

Rasul Paulus juga mengingatkan kita untuk menghindari pencabulan dalam perkawinan. Kita harus memahami bahwa perkawinan adalah perjanjian yang sakral dan kita harus menghormati itu dengan tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita harus dapat mengendalikan diri kita sendiri dan tidak membiarkan pencabulan menguasai kita.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 7:2-5, kita dapat menemukan beberapa prinsip penting tentang pentingnya kesetiaan dalam perkawinan. Kita harus memahami bahwa perkawinan adalah perjanjian yang sakral dan kita harus menghormati itu dengan setia. Kita harus dapat mengendalikan diri kita sendiri dan tidak membiarkan pencabulan menguasai kita. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat menjaga kesetiaan dalam perkawinan dan memuliakan Tuhan dalam hidup kita.

Latest Posts


Featured Posts