Kebangkitan dan Kesaksian Yesus Kristus
1 Korintus 15:3-11
Dalam 1 Korintus 15:3-11, Rasul Paulus menyajikan inti dari Injil yang telah disampaikan kepada orang-orang Korintus. Bagian ini adalah salah satu bagian yang paling penting dalam Perjanjian Baru karena menekankan kebangkitan Yesus Kristus dan kesaksian yang diberikan oleh saksi-saksi mata.
Kebangkitan Yesus Kristus
1 Korintus 15:3-4
"Sebab yang pertama-tama aku sampaikan kepada kamu, apa yang telah aku terima, bahwa Kristus telah mati untuk dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah bangkit pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci."
Rasul Paulus mengatakan bahwa Yesus Kristus telah mati untuk dosa-dosa kita dan dikuburkan, tetapi yang paling penting adalah Ia telah bangkit pada hari yang ketiga. Kebangkitan Yesus Kristus adalah inti dari Injil dan menjadi bukti kuasa Allah atas dosa dan maut.
Kesaksian Saksi-Saksi Mata
1 Korintus 15:5-8
"dan bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas, kemudian kepada kedua belas murid. Sesudah itu, Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa orang telah meninggal. Kemudian Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul."
Rasul Paulus menyebutkan beberapa orang yang telah melihat Yesus Kristus setelah kebangkitan-Nya. Ada Kefas (Petrus), kedua belas murid, lebih dari lima ratus saudara sekaligus, Yakobus, dan semua rasul. Kesaksian-kesaksian ini menjadi bukti bahwa Yesus Kristus benar-benar bangkit dari kematian dan hidup kembali.
Kesaksian Paulus Sendiri
1 Korintus 15:9-11
"Sebab aku adalah yang paling kecil dari semua rasul, dan aku tidak layak disebut rasul, karena aku telah menganiaya jemaat Allah. Tetapi berkat kemurahan Allah, aku adalah apa yang aku adalah. Dan apakah yang kulakukan, kulakukan dengan bersungguh-sungguh; bukan aku, melainkan kasih karunia Allah yang bersamaku."
Rasul Paulus juga memberikan kesaksian tentang dirinya sendiri. Ia mengakui bahwa ia tidak layak disebut rasul karena pernah menganiaya jemaat Allah. Tetapi berkat kemurahan Allah, Paulus menjadi apa yang ia adalah dan mengabarkan Injil dengan bersungguh-sungguh.
Kesimpulan
Kebangkitan Yesus Kristus dan kesaksian saksi-saksi mata menjadi inti dari Injil yang disampaikan oleh Rasul Paulus kepada orang-orang Korintus. Kita dapat percaya bahwa Yesus Kristus benar-benar bangkit dari kematian dan hidup kembali karena memiliki bukti yang kuat melalui kesaksian-kesaksian ini.
