1kor 12 3b-7.12-13

4 min read Jul 19, 2024
1kor 12 3b-7.12-13

Kesatuan dalam Keragaman: Pengajaran 1 Korintus 12:3b-7, 12-13

Pengenalan

Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus menulis tentang pentingnya kesatuan dalam keragaman. Ia mengingatkan mereka bahwa sebagai umat Kristen, mereka memiliki karunia-karunia yang berbeda-beda, tetapi semuanya berasal dari Allah yang sama. Dalam bagian ini, kita akan membahas bagaimana Rasul Paulus mengajarkan pentingnya kesatuan dan keragaman dalam gereja.

Kesatuan dalam Keragaman (12:3b-7)

Dalam ayat 3b-7, Rasul Paulus menulis:

"Therefore I want you to understand that no one speaking in the Spirit of God ever says "Let Jesus be cursed!" and no one can say "Jesus is Lord" except in the Holy Spirit. Now there are varieties of gifts, but the same Spirit; and there are varieties of services, but the same Lord; and there are varieties of activities, but it is the same God who activates all of them in everyone." (1 Korintus 12:3b-7, NRSV)

Rasul Paulus menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mengatakan "Yesus adalah Tuhan" kecuali oleh kuasa Roh Kudus. Kemudian, ia menjelaskan tentang karunia-karunia, pelayanan, dan aktivitas yang berbeda-beda dalam gereja, tetapi semuanya berasal dari Allah yang sama.

Kesatuan Tubuh Kristus (12:12-13)

Dalam ayat 12-13, Rasul Paulus menulis:

"For just as the body is one and has many members, and all the members of the body, though many, are one body, so it is with Christ. For in the one Spirit we were all baptized into one body—Jews or Greeks, slaves or free—and we were all made to drink of one Spirit." (1 Korintus 12:12-13, NRSV)

Rasul Paulus menggunakan analogi tubuh untuk menjelaskan kesatuan gereja. Ia menegaskan bahwa tubuh Kristus memiliki banyak anggota, tetapi semuanya adalah bagian dari satu tubuh. Demikian pula, kita semua, baik Yahudi maupun Yunani, budak maupun merdeka, telah dibaptis dalam satu Roh dan menjadi bagian dari satu tubuh.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 12:3b-7, 12-13, Rasul Paulus mengajarkan pentingnya kesatuan dalam keragaman. Kita semua memiliki karunia-karunia yang berbeda-beda, tetapi semuanya berasal dari Allah yang sama. Kita juga memiliki pelayanan dan aktivitas yang berbeda-beda, tetapi semuanya bertujuan untuk memuliakan Allah. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menjaga kesatuan dan keragaman dalam gereja, serta menghormati karunia-karunia yang diberikan kepada kita.

Featured Posts