1kor 10

5 min read Jul 19, 2024
1kor 10

1 Korintus 10: Berjaga-jaga terhadap Kesombongan dan Kebangunan

Kesombongan dan Kebangunan

Dalam 1 Korintus 10, rasul Paulus memperingatkan jemaat di Korintus tentang bahaya kesombongan dan kebangunan. Kesombongan dan kebangunan adalah dua musuh yang dapat menghancurkan iman dan memberikan kesempatan kepada Setan untuk berkuasa atas kita.

Kesombongan

Kesombongan membuat kita menjadi sombong dan meninggikan diri kita sendiri di atas Allah. Kesombongan membuat kita lupa bahwa kita hanyalah manusia yang lemah dan tidak berdaya tanpa Allah. Rasul Paulus menulis, "Jadi, hendaklah kita berhati-hati, karena kita juga dapat tersandung" (1 Korintus 10:12).

Kesombongan dapat membuat kita menjadi takabur dan tidak lagi menghargai Allah. Kita menjadi lupa akan kasih karunia yang Allah telah berikan kepada kita, dan kita mulai mempercayai diri kita sendiri. Namun, kesombongan adalah awal dari kejatuhan. Kesombongan membuat kita tidak lagi bergantung pada Allah, tetapi pada diri kita sendiri.

Kebangunan

Kebangunan membuat kita lupa akan dosa-dosa kita dan menganggap bahwa kita sudah cukup baik. Kebangunan membuat kita tidak lagi menghargai pengorbanan Yesus Kristus dan menganggap bahwa kita tidak perlu lagi mengikuti jalan-Nya. Rasul Paulus menulis, "Janganlah kita mencoba Allah, seperti mereka mencoba Dia di padang gurun" (1 Korintus 10:9).

Kebangunan membuat kita lupa akan kesalahan-kesalahan kita dan menganggap bahwa kita sudah cukup mulia di hadapan Allah. Namun, kebangunan adalah awal dari kehancuran. Kebangunan membuat kita tidak lagi bertobat dan mengikuti jalan Allah.

Contoh dari Israel

Rasul Paulus menggunakan contoh dari Israel untuk mengingatkan jemaat di Korintus tentang bahaya kesombongan dan kebangunan. Israel adalah umat pilihan Allah, tetapi mereka juga pernah gagal dan jatuh ke dalam dosa.

Rasul Paulus menulis, "Saudara-saudara, aku tidak ingin kamu tidak mengetahui bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah awan dan semua telah melintasi laut Merah" (1 Korintus 10:1). Israel adalah umat yang telah dipilih Allah dan telah diberikan berbagai macam mujizat dan keselamatan. Tetapi, mereka juga pernah gagal dan jatuh ke dalam dosa.

Rasul Paulus menulis, "Tetapi Allah tidak berkenan kepada banyak dari mereka, karena mereka tewas di padang gurun" (1 Korintus 10:5). Israel pernah jatuh ke dalam dosa karena kesombongan dan kebangunan. Mereka lupa akan keselamatan yang telah diberikan Allah dan menganggap bahwa mereka sudah cukup baik.

Peringatan untuk Kita

Rasul Paulus membawa contoh dari Israel untuk mengingatkan kita agar tidak jatuh ke dalam kesombongan dan kebangunan. Kita harus selalu berhati-hati dan menghargai keselamatan yang telah diberikan Allah kepada kita.

Rasul Paulus menulis, "Saudara-saudara, hendaklah kita berhati-hati, supaya kita jangan jatuh ke dalam kesalahan yang sama seperti mereka" (1 Korintus 10:12). Kita harus selalu mengingat akan kesalahan-kesalahan kita dan menghargai pengorbanan Yesus Kristus.

Kita harus selalu berjaga-jaga dan tidak menjadi sombong atau bangga diri. Kita harus selalu menghargai Allah dan mengikuti jalan-Nya. Dengan demikian, kita akan dapat menolak kesombongan dan kebangunan, dan hidup dalam kebenaran dan keselamatan.

Related Post


Featured Posts