19 Oktober 1987: Hari Apa?
Pada tanggal 19 Oktober 1987, sebuah peristiwa besar terjadi di pasar keuangan dunia. Hari itu dikenal sebagai "Senin Hitam" atau "Black Monday". Pada hari itu, indeks saham di seluruh dunia mengalami penurunan signifikan, yang mengakibatkan kerugian besar bagi investor dan mengguncang kepercayaan pada pasar keuangan global.
Apa yang Terjadi pada 19 Oktober 1987?
Pada Senin pagi, 19 Oktober 1987, harga saham di Bursa Efek New York (New York Stock Exchange) mulai jatuh drastis. Hal ini menyebabkan panik di kalangan investor, yang kemudian berujung pada penjualan massal saham. Akibatnya, harga saham terus jatuh, dan indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mengalami penurunan sebesar 22,61% dalam satu hari, menjadi 1.739 poin. Penurunan ini adalah yang terbesar sejak tahun 1929.
Dampak dari Senin Hitam
Dampak dari Senin Hitam tidak hanya dirasakan di Amerika Serikat, tetapi juga di seluruh dunia. Pasar saham di Eropa, Asia, dan Amerika Latin juga mengalami penurunan signifikan. Kerugian yang diderita oleh investor global diperkirakan mencapai lebih dari $1 triliun.
Penyebab Senin Hitam
Penyebab Senin Hitam masih diperdebatkan hingga saat ini. Namun, beberapa faktor yang dianggap berkontribusi pada peristiwa ini adalah:
- Teknologi: Pada saat itu, teknologi perdagangan saham masih relatif baru dan belum sempurna. Kesalahan teknis dan kegagalan sistem perdagangan dapat menyebabkan masalah besar.
- Program Trading: Program trading adalah strategi perdagangan yang menggunakan komputer untuk membeli dan menjual saham secara otomatis. Pada hari itu, program trading banyak digunakan, yang dapat mempercepat penjualan saham dan memperburuk situasi.
- Kecemasan Investor: Kecemasan investor terhadap kondisi ekonomi global dan politik juga dapat menyebabkan panik dan penjualan massal saham.
Pelajaran dari Senin Hitam
Senin Hitam memberikan pelajaran penting bagi investor dan regulator pasar keuangan. Peristiwa ini menunjukkan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap pasar keuangan dan pentingnya diversifikasi investasi. Selain itu, Senin Hitam juga menandai awal dari pengembangan teknologi perdagangan saham yang lebih baik dan lebih aman.
