17 September 1995

2 min read Jul 07, 2024
17 September 1995

17 September 1995: Hari Bersejarah untuk Timor Timur

Pemungutan Suara yang Menentukan Nasib

Pada tanggal 17 September 1995, Timor Timur, sebuah wilayah yang terletak di ujung timur Pulau Timor, mengadakan pemungutan suara yang amat bersejarah. Pemungutan suara ini bertujuan untuk menentukan masa depan Timor Timur, apakah mereka ingin tetap menjadi bagian dari Indonesia atau memilih untuk menjadi sebuah negara merdeka.

Latar Belakang

Timor Timur telah menjadi bagian dari Indonesia sejak tahun 1975, ketika Indonesia menginvasi wilayah tersebut. Namun, sejak saat itu, banyak warga Timor Timur yang merasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah Indonesia dan ingin memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri.

Pemungutan Suara

Pemungutan suara pada tanggal 17 September 1995 diadakan atas desakan masyarakat internasional, terutama dari Amerika Serikat dan Portugal, yang ingin melihat keadilan dan demokrasi di Timor Timur. Pemungutan suara ini diawasi oleh Uni Eropa dan beberapa organisasi internasional lainnya.

Hasil Pemungutan Suara

Dalam pemungutan suara tersebut, sebanyak 78,5% warga Timor Timur memilih untuk menjadi sebuah negara merdeka. Hasil ini secara drastis mengubah nasib Timor Timur dan mengakhiri masa penjajahan Indonesia.

Kesudahan

Pemungutan suara pada tanggal 17 September 1995 menjadi awal dari perjalanan panjang Timor Timur menuju kemerdekaan. Pada tanggal 20 Mei 2002, Timor Timur resmi menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat, dengan nama Republik Demokratik Timor-Leste.

Dalam sejarah, tanggal 17 September 1995 akan dikenang sebagai sebuah hari yang bersejarah, saat warga Timor Timur menentukan nasib mereka sendiri dan membuka jalan menuju kemerdekaan dan kemerdekaan yang telah mereka impikan selama bertahun-tahun.

Latest Posts