17 Oktober 1952 Peristiwa Apa

3 min read Jul 07, 2024
17 Oktober 1952 Peristiwa Apa

17 Oktober 1952: Hari Peristiwa Bersejarah di Indonesia

Pada tanggal 17 Oktober 1952, Indonesia mengalami peristiwa bersejarah yang sangat penting dalam perkembangan demokrasi dan politik di negeri ini. Pada hari itu, terjadi sebuah Demonstrasi Besar-Besaran yg dipimpin oleh tokoh-tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta, dan lain-lain.

Latar Belakang Peristiwa

Pada masa itu, Indonesia masih menjalani masa transisi dari masa kolonialisme Belanda ke masa kemerdekaan. Pemerintahan Indonesia yang dijalankan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta masih menghadapi banyak kendala dan tantangan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Salah satu kendala yang dihadapi adalah adanya perbedaan pandangan politik antara pemerintah dan parlemen. Parlemen yang diketuai oleh Masyumi pada saat itu memiliki pandangan yang berbeda dengan pemerintah tentang masa depan Indonesia.

Peristiwa 17 Oktober 1952

Pada tanggal 17 Oktober 1952, ribuan massa berkumpul di Lapangan Ikada (sekarang berubah nama menjadi Lapangan Monas) di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan mereka kepada pemerintah. Mereka menuntut dilakukan perubahan dalam sistem pemerintahan dan meminta agar pemerintah lebih memberikan perhatian kepada rakyat.

Demonstrasi yang dipimpin oleh tokoh-tokoh nasional seperti Soekarno, Hatta, dan lain-lain ini sempat mengalami bentrokan dengan aparat keamanan yang mencoba untuk membubarkan massa. Namun, karena jumlah massa yang sangat besar dan semangat yang tinggi, aparat keamanan akhirnya tidak dapat membubarkan massa dan demonstrasi dapat berlangsung dengan lancar.

Hasil dari Peristiwa 17 Oktober 1952

Hasil dari peristiwa ini adalah pemerintah akhirnya mau untuk melakukan reformasi dalam sistem pemerintahan. Pemerintah membentuk komisi yang diketuai oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta untuk melakukan penyelidikan dan mempelajari aspirasi rakyat.

Peristiwa ini juga menjadi tonggak sejarah yang penting dalam perkembangan demokrasi di Indonesia. Peristiwa ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia memiliki kesadaran politik yang tinggi dan mau untuk berjuang demi kepentingan bangsa dan negara.

Dalam peringatan 17 Oktober 1952, Presiden Soekarno dalam pidatonya menegaskan bahwa peristiwa ini sebagai "Hari Kesadaran Nasional", dan mengingatkan bahwa demokrasi adalah pilar utama dalam berdirinya sebuah negara yang kokoh dan kuat.

Related Post


Featured Posts