17 Mei 2002

4 min read Jul 07, 2024
17 Mei 2002

17 Mei 2002: Kronologi Tragedi bom di Gereja St. Yakobus, Moda, Jakarta

Latar Belakang

Pada tahun 2002, Indonesia masih belum pulih dari krisis politik dan ekonomi yang melanda negara ini sejak tahun 1998. Kondisi sosial dan politik yang tidak stabil membuat Indonesia menjadi rentan terhadap aksi-aksi terorisme. Pada tanggal 17 Mei 2002, tragedi bom di Gereja St. Yakobus, Moda, Jakarta, terjadi dan menimbulkan kepanikan dan kesedihan pada masyarakat Indonesia.

Kronologi Kejadian

Pada hari Minggu, 17 Mei 2002, sekitar pukul 09:00 WIB, bom meledak di Gereja St. Yakobus, Moda, Jakarta Timur. Ledakan tersebut terjadi ketika jemaat sedang menyelenggarakan ibadah perdana hari Minggu. Bom tersebut diidentifikasi sebagai benda peledak yang ditanam di dalam mobil Honda City berwarna hitam yang diparkir dekat gereja.

Ledakan itu menimbulkan kepanikan dan kesedihan pada jemaat yang sedang beribadah. Banyak korban jiwa dan luka-luka ditemukan di lokasi kejadian. Menurut data resmi, banyaknya korban jiwa mencapai 13 orang, sedangkan korban luka-luka mencapai 40 orang.

Investigasi dan Tanggapan Pemerintah

Setelah kejadian, pemerintah Indonesia langsung melakukan investigasi terhadap tragedi bom tersebut. Polisi melakukan penyelidikan dan mengumpulkan berbagai bukti untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik aksi terorisme tersebut.

Pemerintah Indonesia juga menyatakan bahwa tragedi bom tersebut adalah aksi terorisme yang dilakukan oleh kelompok ekstremis. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, menyatakan bahwa pemerintah akan melakukan upaya maksimal untuk mengungkap pelaku dan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dampak dan Reaksi Masyarakat

Tragedi bom di Gereja St. Yakobus, Moda, Jakarta, menimbulkan kepanikan dan kesedihan pada masyarakat Indonesia. Banyak orang yang mengutuk aksi terorisme tersebut dan menuntut pemerintah untuk melakukan upaya lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan mencegah aksi terorisme serupa di masa depan.

Masyarakat Indonesia juga menujukkan kesolidaritas dan kepedulian terhadap korban dan keluarga korban yang menjadi korban tragedi bom tersebut. Banyak organisasi sosial dan LSM yang menawarkan bantuan dan dukungan kepada korban dan keluarga korban.

Kesimpulan

Tragedi bom di Gereja St. Yakobus, Moda, Jakarta, pada tanggal 17 Mei 2002, adalah sebuah tragedi yang sangat memilukan dan menimbulkan kepanikan pada masyarakat Indonesia. Kejadian tersebut menunjukkan bahwa Indonesia masih rentan terhadap aksi-aksi terorisme dan pemerintah perlu melakukan upaya lebih lanjut untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Related Post


Featured Posts