17 Mei 1989

3 min read Jul 07, 2024
17 Mei 1989

17 Mei 1989: Hari Kesadaran Nasional

Latar Belakang

Pada tanggal 17 Mei 1989, sebuah peristiwa penting terjadi di Indonesia. Hari ini kemudian dikenal sebagai Hari Kesadaran Nasional. Peristiwa ini bermula dari aksi protes dan demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa dan aktivis hak asasi manusia di Jakarta.

Peristiwa

Pada hari itu, sekitar 100 orang mahasiswa dan aktivis hak asasi manusia berkumpul di depan kantor DPR/MPR (Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawaratan Rakyat) di Jakarta. Mereka melakukan aksi protes dan demonstrasi terhadap kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) yang dianggap tidak adil dan menghambat perekonomian rakyat.

Keterlibatan Aparat

Aksi protes dan demonstrasi ini tidak dapat dibiarkan oleh aparat keamanan. Mereka kemudian melakukan penangkapan dan penganiayaan terhadap para demonstran. Banyak korban jiwa dan luka-luka yang jatuh dalam peristiwa ini.

Dampak

Peristiwa 17 Mei 1989 ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap situasi politik dan sosial di Indonesia. Peristiwa ini menandai awal dari gerakan demokrasi dan reformasi di Indonesia. Selain itu, peristiwa ini juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah.

Semangat Reformasi

Peristiwa 17 Mei 1989 ini menjadi salah satu momentum penting bagi gerakan reformasi di Indonesia. Semangat reformasi yang dipelopori oleh para aktivis dan mahasiswa ini kemudian menjadi salah satu faktor yang mengakhiri masa kekuasaan Soeharto.

Penghargaan

Pada tahun 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2005 yang menetapkan tanggal 17 Mei sebagai Hari Kesadaran Nasional. Hal ini sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap perjuangan para aktivis dan mahasiswa dalam memperjuangkan demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia.

Kesimpulan

Peristiwa 17 Mei 1989 menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Indonesia. Peristiwa ini menandai awal dari gerakan demokrasi dan reformasi di Indonesia serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah.

Related Post