17 Mei 1985: Hari Apa?
Sejarah Hari Buruh Sedunia
Pada tanggal 17 Mei 1985, banyak orang di seluruh dunia memperingati Hari Buruh Sedunia. Hari ini juga dikenal sebagai Labor Day atau May Day, dan dirayakan pada tanggal 1 Mei di banyak negara. Namun, di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia, hari libur ini dirayakan pada hari senin pertama di bulan September.
Asal Usul Hari Buruh
Hari Buruh Sedunia memiliki sejarah panjang dan beragam. Pada tahun 1886, Amerika Serikat dan Kanada melakukan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut hak-hak pekerja. Mereka memprotes kondisi kerja yang buruk dan upah yang rendah. Pada tanggal 4 Mei 1886, terjadi demonstrasi berdarah di Haymarket Square, Chicago, yang membawa dampak besar pada pergerakan buruh.
International Labour Organization (ILO)
Pada tahun 1919, International Labour Organization (ILO) didirikan untuk mengatur dan mempromosikan hak-hak pekerja internasional. ILO adalah organisasi yang terafiliasi dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan bermarkas di Jenewa, Swiss. Salah satu tujuan ILO adalah untuk menjaga hak-hak dasar pekerja, seperti upah yang adil, kondisi kerja yang aman, dan perlindungan pekerja.
Peringatan pada 17 Mei 1985
Pada tanggal 17 Mei 1985, peringatan Hari Buruh Sedunia diadakan di banyak negara. Pada tahun itu, banyak demonstrasi dan aksi solidaritas diadakan untuk menuntut hak-hak pekerja. Pemerintah dan organisasi-organisasi buruh juga mengadakan kegiatan untuk memperingati hari ini.
Pesan dan Arti
Hari Buruh Sedunia memiliki arti yang dalam. Hari ini bukan hanya sebagai hari libur, tapi juga sebagai pengingat akan perjuangan dan pengorbanan para pekerja untuk memperjuangkan hak-haknya. Hari ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk menjaga dan mempromosikan hak-hak pekerja di mana pun kita berada.
Dengan demikian, mari kita memperingati Hari Buruh Sedunia dengan memahami arti dan sejarahnya. Kita juga harus terus memperjuangkan hak-hak pekerja dan meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya perlindungan pekerja.
