17 Desember 1995

3 min read Jul 07, 2024
17 Desember 1995

17 Desember 1995: Hari Bersejarah dalam Perjanjian Dayton

Perjanjian Dayton: Akhir dari Perang Bosnia

Pada tanggal 17 Desember 1995, suatu perjanjian bersejarah ditandatangani di Paris, Prancis. Perjanjian Dayton, dinamakan berdasarkan Dayton, Ohio, Amerika Serikat, tempat pertemuan awal negosiasi, membawa berakhirnya Perang Bosnia yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Latar Belakang

Perang Bosnia dimulai pada tahun 1992, ketika Bosnia dan Herzegovina memproklamasikan kemerdekaan dari Yugoslavia. Konflik ini melibatkan tiga etnis besar: Bosnia, Kroasia, dan Serbia. Perang ini mengakibatkan korban jiwa yang sangat besar, pengungsian, dan kerusakan infrastruktur.

Proses Negosiasi

Pada bulan November 1995, delegasi dari Bosnia, Kroasia, dan Serbia, serta Amerika Serikat, Eropa, dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) berkumpul di Wright-Patterson Air Force Base di Dayton, Ohio, untuk melakukan negosiasi damai. Negosiasi ini dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Richard Holbrooke.

Isi Perjanjian

Perjanjian Dayton mengatur beberapa points penting, antara lain:

  • Bosnia dan Herzegovina akan menjadi negara berdaulat dan independen.
  • Negara ini akan dibagi menjadi dua entitas: Federasi Bosnia dan Herzegovina (yang mayoritas berpenduduk Bosnia dan Kroasia) dan Republika Srpska (yang mayoritas berpenduduk Serbia).
  • Pemerintahan pusat akan memiliki wewenang terbatas dan akan dipimpin oleh presiden yang dipilih secara bergiliran dari tiga etnis. *Organisasi Internasional akan mengawasi pelaksanaan perjanjian dan memberikan bantuan pada pemerintahan Bosnia.

Konsekuensi

Perjanjian Dayton membawa berakhirnya Perang Bosnia dan menciptakan perdamaian di wilayah Balkan. Namun, perjanjian ini juga mengakibatkan pembagian wilayah Bosnia dan Herzegovina menjadi dua entitas yang terpisah.

Dampak Perjanjian Dayton

  • Membawa berakhirnya Perang Bosnia dan mengakhiri korban jiwa yang terus meningkat.
  • Menciptakan perdamaian di wilayah Balkan dan mengurangi ketegangan regional.
  • Membuka jalur bagi Bosnia dan Herzegovina untuk bergabung dengan organisasi internasional seperti Uni Eropa dan NATO.
  • Menjadi contoh bagi penyelesaian konflik lainnya di dunia.

Setelah 17 Desember 1995, Bosnia dan Herzegovina mulai membangun kembali negerinya dan menuju jalanmenuju demokrasi dan stabilitas.

Latest Posts