17 Desember 1991

3 min read Jul 07, 2024
17 Desember 1991

17 Desember 1991: Hari Berkabarnya Yugoslavia

Pembubaran Yugoslavia

Pada tanggal 17 Desember 1991, Yugoslavia secara resmi dibubarkan. Keputusan ini diambil setelah beberapa tahun konflik dan krisis politik di dalam negeri. Pembubaran Yugoslavia menyebabkan berakhirnya eksistensi republik federal sosialis Yugoslavia yang telah berdiri sejak tahun 1946.

Latar Belakang

Pada awal 1990-an, Yugoslavia mengalami krisis politik dan ekonomi yang sangat parah. Republik-republik konstituen seperti Kroasia, Slovenia, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Montenegro, dan Makedonia mengalami perbedaan pendapat yang sangat besar mengenai masa depan Yugoslavia.

Kroasia dan Slovenia ingin meningkatkan otonomi dan berpisah dari Yugoslavia, sementara Serbia ingin mempertahankan Yugoslavia sebagai negara federal. Bosnia dan Herzegovina dan Makedonia ingin tetap menjadi bagian dari Yugoslavia namun dengan status otonomi yang lebih besar.

Perundingan Brioni

Pada Juli 1991, terjadi perundingan di Brioni, Kroasia, antara pemerintah Yugoslavia dan republik-republik konstituen. Perundingan ini gagal mencapai kesepakatan dan hanya memperparah keadaan.

Deklarasi Kemerdekaan

Pada 25 Juni 1991, Slovenia dan Kroasia memproklamirkan kemerdekaan dari Yugoslavia. Bosnia dan Herzegovina dan Makedonia juga mengikuti langkah ini beberapa bulan kemudian.

Pembubaran Yugoslavia

Pada 17 Desember 1991, Yugoslavia secara resmi dibubarkan setelah republik-republik konstituen lainnya memproklamirkan kemerdekaan. Keputusan ini diambil setelah beberapa tahun konflik dan krisis politik di dalam negeri.

Dampak

Pembubaran Yugoslavia menyebabkan perang saudara yang sangat berdarah di Balkan. Konflik antara republik-republik bekas Yugoslavia berlangsung selama beberapa tahun dan menyebabkan banyak korban jiwa dan harta benda.

Saat ini, republik-republik bekas Yugoslavia telah menjadi negara-negara yang independen dan berdaulat. Meskipun demikian, konflik dan ketegangan masih terjadi di beberapa wilayah dan upaya rekonsiliasi masih diperlukan untuk membangun perdamaian yang lestari di Balkan.

Related Post


Featured Posts