17 Desember 1986: Hari Kelahiran Linux
Lahirnya Sebuah Revolusi
Pada tanggal 17 Desember 1986, Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia, memulai proyek ambisiusnya untuk menciptakan sistem operasi gratis dan terbuka. Proyek tersebut diberi nama Linux, dan sejak itu, dunia teknologi tidak pernah sama lagi.
Awal Mula Linux
Pada tahun 1986, Torvalds sedang belajar di Universitas Helsinki, Finlandia. Ia tertarik dengan sistem operasi Unix yang digunakan di komputernya. Namun, harga lisensi Unix yang mahal membuatnya tidak terjangkau bagi kalangan pelajar. Torvalds pun memutuskan untuk menciptakan sistem operasi yang gratis dan terbuka.
Pengembangan Awal
Pada tanggal 17 Desember 1986, Torvalds memulai pengembangan Linux dengan menggunakan compiler gcc dan sistem operasi Minix. Ia mempublikasikan kode sumber Linux di Internet dan mengundang komunitas pengembang untukikut serta mengembangkan sistem operasi tersebut.
Perkembangan Linux
Dalam waktu beberapa bulan, Linux berkembang pesat dan menjadi sistem operasi yang populer di kalangan pengembang dan pengguna. Pada tahun 1991, Torvalds merilis versi 1.0 Linux, yang kemudian diikuti oleh versi 1.2 dan 1.3. Perkembangan Linux tidak hanya terbatas pada penggunaan desktop, tetapi juga digunakan pada server, superkomputer, dan perangkat mobile.
Dampak Linux
Linux memiliki dampak yang signifikan pada dunia teknologi. Ia memungkinkan pengguna untuk memiliki sistem operasi yang gratis dan terbuka, sehingga meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas pengguna. Linux juga memungkinkan pengembangan perangkat lunak yang lebih cepat dan efisien.
Kesimpulan
Pada tanggal 17 Desember 1986, Linus Torvalds memulai proyek Linux yang kemudian menjadi salah satu sistem operasi yang paling populer di dunia. Linux telah berevolusi menjadi sistem operasi yang handal dan fleksibel, dan terus digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.
