168 Ilufa Solo: Sejarah dan Kesakralan
Ilufa Solo, atau yang lebih dikenal dengan nama 168 Ilufa Solo, adalah sebuah masjid bersejarah yang terletak di Solo, Jawa Tengah, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 168 dan menjadi salah satu masjid tertua di Indonesia.
Sejarah Berdirinya 168 Ilufa Solo
Masjid 168 Ilufa Solo dibangun pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo, Sultan Mataram ke-3. Sultan Agung memerintahkan pembangunan masjid ini sebagai bentuk syukur atas kemenangan perang melawan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) pada tahun 1629.
Arsitektur Masjid 168 Ilufa Solo
Masjid 168 Ilufa Solo memiliki arsitektur yang unik dan khas. Bangunan masjid ini terbuat dari batu bata merah dan memiliki tiga lantai. Lantai pertama digunakan sebagai tempat sholat, lantai kedua sebagai tempat mengaji, dan lantai ketiga sebagai tempat penyimpanan kitab-kitab suci.
Masjid ini juga memiliki empat tiang utama yang sangat besar dan kokoh, yang dinamakan "Saka guru". Saka guru ini diukir dengan kaligrafi Arab dan bergaya Jawa. Di dalam masjid juga terdapat mihrab yang diukir dengan kaligrafi Arab yang indah.
Kesakralan 168 Ilufa Solo
Masjid 168 Ilufa Solo bukan hanya sebuah bangunan, tapi juga memiliki kesakralan yang tinggi. Masjid ini dianggap sebagai salah satu masjid yang paling sakral di Indonesia.
Kegiatan Kultural
Di masjid ini, banyak kegiatan kultural dan religi yang diadakan. Setiap tahun, masjid ini mengadakan beberapa kegiatan seperti Muthamar, haul, dan lain-lain.
Kesimpulan
Masjid 168 Ilufa Solo adalah salah satu masjid bersejarah dan paling sakral di Indonesia. Keunikan arsitektur dan kesakralan masjid ini membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata religi yang populer di Solo.
