16 Prinsip Desain User Interface (UI) Beserta Contohnya
Desain User Interface (UI) yang baik sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan sebuah aplikasi atau website. Berikut adalah 16 prinsip desain UI beserta contohnya:
1. Clarity: Keselarasan dan Keterbacaan
Contoh: Google Search
Google Search memiliki desain UI yang sangat sederhana dan jelas. Keselarasan dan keterbacaan sangat penting untuk membuat pengguna mudah memahami apa yang mereka cari.
2. Consistency: Kesesuaian
Contoh: Facebook
Facebook memiliki desain UI yang sangat konsisten, mulai dari tombol like dan komentar hingga desain profil pengguna. Kesesuaian ini membuat pengguna lebih mudah memahami dan menggunakan aplikasi.
3. Feedback: Umpan Balik
Contoh: Twitter
Twitter memberikan umpan balik yang sangat baik ketika pengguna mengirimkan tweet. Umpan balik ini membuat pengguna tahu bahwa tweet mereka telah terkirim.
4. Flexibility: Fleksibilitas
Contoh: Microsoft Office
Microsoft Office memiliki desain UI yang sangat fleksibel, memungkinkan pengguna untuk mengustomisasi toolbar dan layout sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. Error Prevention and Recovery: Pencegahan dan Pemulihan Kesalahan
Contoh: Amazon
Amazon memiliki desain UI yang sangat baik dalam mencegah kesalahan pengguna. Jika pengguna memasukkan data yang salah, Amazon akan memberikan peringatan dan memungkinkan pengguna untuk memperbaiki kesalahan.
6. User Control: Kontrol Pengguna
Contoh: YouTube
YouTube memiliki desain UI yang sangat baik dalam memberikan kontrol pengguna. Pengguna dapat mengontrol video, memutar, menjeda, dan mempercepat video sesuai dengan keinginan mereka.
7. Visibility: Visibilitas
Contoh: Google Maps
Google Maps memiliki desain UI yang sangat baik dalam menampilkan informasi yang relevan. Visibilitas sangat penting untuk membuat pengguna mudah memahami dan menggunakan aplikasi.
8. Affordance: Kemungkinan Interaksi
Contoh: Apple iPhone
Apple iPhone memiliki desain UI yang sangat baik dalam menampilkan kemungkinan interaksi. Tombol dan ikon pada iPhone sangat jelas dan mudah dipahami.
9. Signifiers: Petunjuk
Contoh: Dropbox
Dropbox memiliki desain UI yang sangat baik dalam menampilkan petunjuk. Petunjuk-petunjuk ini membuat pengguna mudah memahami cara menggunakan aplikasi.
10. Discoverability: Kemampuan Ditemukan
Contoh: Google Drive
Google Drive memiliki desain UI yang sangat baik dalam membuat fitur-fitur aplikasi mudah ditemukan. Kemampuan ditemukan sangat penting untuk membuat pengguna mudah memahami dan menggunakan aplikasi.
11. Recovery: Pemulihan
Contoh: Firefox
Firefox memiliki desain UI yang sangat baik dalam memulihkan tab yang telah ditutup. Pemulihan sangat penting untuk membuat pengguna tidak kehilangan data.
12. Mental Models: Model Mental
Contoh: Microsoft Excel
Microsoft Excel memiliki desain UI yang sangat baik dalam mewakili model mental pengguna. Model mental sangat penting untuk membuat pengguna mudah memahami dan menggunakan aplikasi.
13. Metaphors: Metafora
Contoh: Apple Finder
Apple Finder memiliki desain UI yang sangat baik dalam menggunakan metafora. Metafora membuat pengguna mudah memahami cara menggunakan aplikasi.
14. Accessibility: Aksesibilitas
Contoh: Facebook Accessibility
Facebook memiliki desain UI yang sangat baik dalam membuat aplikasi dapat diakses oleh pengguna disabilitas. Aksesibilitas sangat penting untuk membuat pengguna dapat menggunakan aplikasi.
15. Learnability: Kemampuan Belajar
Contoh: Duolingo
Duolingo memiliki desain UI yang sangat baik dalam membuat aplikasi mudah dipahami. Kemampuan belajar sangat penting untuk membuat pengguna mudah menggunakan aplikasi.
16. Aesthetics: Estetika
Contoh: Instagram
Instagram memiliki desain UI yang sangat baik dalam membuat aplikasi tampak indah dan menarik. Estetika sangat penting untuk membuat pengguna merasa nyaman menggunakan aplikasi.
Dalam membuat desain UI yang baik, per