Weton Jawa: Mengenal Lebih Dekat dengan Perhitungan Hari Kelahiran
Apa Itu Weton Jawa?
Weton Jawa adalah suatu sistem perhitungan hari kelahiran yang berbasis pada penanggalan Jawa. Sistem ini digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menentukan hari kelahiran dan nama hari pada penanggalan Jawa.
Perhitungan Weton Jawa
Perhitungan Weton Jawa didasarkan pada penjumlahan nilai dari lima unsur, yaitu:
- Pasaran: terdiri dari lima macam, yaitu Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi. Masing-masing memiliki nilai 0, 1, 2, 3, dan 4.
- Dina: terdiri dari tujuh macam, yaitu Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Masing-masing memiliki nilai 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
- Wuku: terdiri dari 30 macam, masing-masing memiliki nilai 1-30.
Nilai dari keseluruhan unsur di atas dikurangi dengan nilai 4, maka akan diperoleh hasil weton Jawa.
Contoh Perhitungan Weton Jawa
Contoh perhitungan Weton Jawa untuk tanggal 16 Oktober 1989 adalah sebagai berikut:
- Pasaran: Pahing (nilai 0)
- Dina: Minggu (nilai 1)
- Wuku: 29 (nilai 29)
Maka, perhitungan Weton Jawa adalah:
(0 + 1 + 29) - 4 = 26
Dari hasil perhitungan di atas, maka Weton Jawa untuk tanggal 16 Oktober 1989 adalah 26.
Arti Weton Jawa
Setiap Weton Jawa memiliki arti dan makna tersendiri. Weton Jawa dapat digunakan untuk mengetahui sifat, karakter, dan kepribadian seseorang. Selain itu, Weton Jawa juga dapat digunakan untuk menentukan hari yang baik untuk melakukan sesuatu.
Weton Jawa 26
Weton Jawa 26 memiliki arti "Wong Kunto" yang berarti orang yang memiliki sifat sabar, teliti, dan ulet. Mereka juga dikenal sebagai orang yang memiliki kemampuan mengatur keuangan dengan baik.
Dalam kehidupan sehari-hari, Weton Jawa 26 dianggap sebagai orang yang memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik dan selalu mencari kesempatan untuk mengembangkan diri.
Namun, perlu diingat bahwa Weton Jawa hanyalah salah satu cara untuk mengetahui sifat dan karakter seseorang. Banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kepribadian dan sifat seseorang.
