16 Mei 1987: Tragedi Bom Pesawat Ulang-Alik Korean Air Lines 801
Tragedi yang Mengguncang Dunia
Pada tanggal 16 Mei 1987, sebuah tragedi besar terjadi di Korea Selatan. Pada hari itu, pesawat ulang-alik Korean Air Lines 801 (KAL 801) jatuh di Bandara Internasional Gimpo di Seoul, Korea Selatan. Kejadian ini menewaskan 115 orang dan melukai 29 orang lainnya.
Kronologi Kejadian
Pesawat Boeing 707-3B5C yang dipergunakan untuk penerbangan KAL 801 lepas landas dari Bandara Internasional Kimpo di Seoul menuju Bandara Internasional Fukuoka di Jepun pada pukul 16:23 waktu setempat. Pada pukul 16:42, pesawat tersebut melakukan kontak radio terakhir dengan menara pengawas Bandara Gimpo.
Namun, ketika pesawat tersebut akan mendarat di Bandara Gimpo, pesawat tersebut jatuh di sebuah bukit di dekat bandara pada pukul 16:45. Investigasi selanjutnya menemukan bahwa pesawat tersebut jatuh karena kesalahan pilot yang tidak mengikuti prosedur pendaratan yang benar.
Dampak Tragedi
Tragedi KAL 801 ini menjadi salah satu tragedi penerbangan terburuk dalam sejarah Korea Selatan. Kejadian ini juga menjadi perhatian internasional dan menyebabkan kerugian besar bagi Korean Air Lines.
Selain itu, tragedi ini juga menyebabkan perubahan besar dalam sistem keamanan penerbangan di Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan kemudian melakukan penyelidikan yang lebih ketat terhadap industri penerbangan dan meningkatkan standar keamanan penerbangan di negara tersebut.
Refleksi Tragedi
Tragedi KAL 801 ini masih diingat sebagai salah satu tragedi terburuk dalam sejarah Korea Selatan. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam industri penerbangan.
Tanggal 16 Mei 1987 menjadi hari yang tidak terlupakan dalam sejarah Korea Selatan, dan tragedi ini masih menjadi pelajaran bagi industri penerbangan di seluruh dunia.
