16,6 Dibulatkan Menjadi: Aturan dan Contoh
Bilangan Desimal dan Pembulatan
Dalam matematika, bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki bagian desimal, yaitu bagian yang terletak di sebelah kanan koma desimal. Bilangan desimal dapat dibulatkan ke atas atau ke bawah untuk memudahkan perhitungan atau untuk memperoleh hasil yang lebih tepat.
Aturan Pembulatan
Aturan pembulatan yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
- Jika bagian desimal kurang dari 0,5 maka dibulatkan ke bawah.
- Jika bagian desimal sama dengan atau lebih besar dari 0,5 maka dibulatkan ke atas.
Contoh: 16,6 Dibulatkan Menjadi
Seperti yang kita ketahui, bilangan 16,6 memiliki bagian desimal 0,6 yang lebih besar dari 0,5. Oleh karena itu, bilangan 16,6 dibulatkan menjadi 17.
Contoh lainnya:
- 14,4 dibulatkan menjadi 14 (karena 0,4 < 0,5)
- 25,8 dibulatkan menjadi 26 (karena 0,8 ≥ 0,5)
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang aturan pembulatan bilangan desimal dan contoh-contoh pembulatan. Bilangan 16,6 dibulatkan menjadi 17 karena bagian desimalnya lebih besar dari 0,5. Dengan memahami aturan pembulatan, kita dapat lebih mudah dalam melakukan perhitungan dan memperoleh hasil yang lebih tepat.
