15 September: Hari Pengakuan Internasional terhadap Demokrasi
Tanggal 15 September diperingati sebagai Hari Pengakuan Internasional terhadap Demokrasi. Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap demokrasi sebagai bentuk pemerintahan yang tercermin dalam kesetaraan, kebebasan, dan keadilan.
Latar Belakang
Pada tahun 2007, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi A/62/7 yang mendeklarasikan tanggal 15 September sebagai Hari Pengakuan Internasional terhadap Demokrasi. Keputusan ini diambil dalam rangka memperingati 20 tahun sejak adopsi Deklarasi Wina tentang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi oleh Komisi Hak Asasi Manusia PBB.
Tujuan
Hari Pengakuan Internasional terhadap Demokrasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya demokrasi dalam mewujudkan perdamaian, keamanan, dan kemajuan bangsa-bangsa.
- Menghargai kontribusi demokrasi dalam mempromosikan hak asasi manusia, kebebasan, dan kesetaraan.
- Mendukung upaya pembangunan dan reformasi demokrasi di seluruh dunia.
Kegiatan
Pada tanggal 15 September, berbagai kegiatan dan acara diadakan untuk memperingati Hari Pengakuan Internasional terhadap Demokrasi. Kegiatan-kegiatan ini antara lain:
- Diskusi dan seminar tentang demokrasi dan hak asasi manusia.
- Kampanye kesadaran melalui media sosial dan platform lainnya.
- Aksi dan demonstrasi untuk mendukung demokrasi dan hak asasi manusia.
Kesimpulan
Hari Pengakuan Internasional terhadap Demokrasi adalah momentum penting untuk memperingati dan menghargai demokrasi sebagai bentuk pemerintahan yang adil dan demokratis. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen untuk mempromosikan demokrasi dan hak asasi manusia di seluruh dunia.