15 November 2005: Hari APEC dan Hari Gerakan Non-Violent
Latar Belakang
Tanggal 15 November 2005 mempunyai kesan yang berbeda di beberapa belahan dunia. Pada hari ini, terdapat dua peristiwa penting yang berlangsung, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan Hari Gerakan Non-Violent.
KTT APEC 2005
KTT APEC 2005 diadakan di Busan, Korea Selatan, pada tanggal 15-19 November 2005. Konferensi ini dihadiri oleh 21 pemimpin ekonomi dari negara-negara anggota APEC, termasuk Presiden Amerika Serikat George W. Bush, Perdana Menteri Jepun Junichiro Koizumi, dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Hu Jintao.
KTT APEC 2005 ini membahas berbagai isu penting, seperti perdagangan bebas, keamanan energi, dan bantuan korban bencana alam. Pada kesempatan ini, para pemimpin ekonomi juga berdiskusi tentang cara meningkatkan kerja sama ekonomi di kawasan Asia-Pasifik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hari Gerakan Non-Violent
Tanggal 15 November 2005 juga diperingati sebagai Hari Gerakan Non-Violent. Gerakan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menghindari kekerasan dan memilih jalan damai dalam menyelesaikan konflik.
Gerakan Non-Violent ini diprakarsai oleh Mahatma Gandhi, seorang pemimpin India yang menggunakan strategi non-kekerasan untuk membantu India meraih kemerdekaan dari kolonialisme Inggris. Sejak saat itu, gerakan ini telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berjuang demi perdamaian dan keadilan.
Kesimpulan
Tanggal 15 November 2005 menjadi hari yang penting dalam sejarah karena dua peristiwa penting yang berlangsung pada hari itu. KTT APEC 2005 membahas isu-isu penting tentang ekonomi dan keamanan, sementara Hari Gerakan Non-Violent mengingatkan kita akan pentingnya menghindari kekerasan dan memilih jalan damai dalam menyelesaikan konflik.
