15 Mei 1989

3 min read Jun 30, 2024
15 Mei 1989

15 Mei 1989: Hari Kelahiran Reformasi Tiananmen

Latar Belakang

Pada tanggal 15 Mei 1989, demonstrasi besar-besaran terjadi di Lapangan Tiananmen, Beijing, China. Demonstrasi ini memprotes korupsi, inflasi yang tinggi, dan kurangnya kebebasan politik di China. Demonstrasi ini dipimpin oleh mahasiswa dan dikawal oleh kaum intelektual, pegawai negeri, dan masyarakat umum.

Kronologi Peristiwa

Pada tanggal 15 April 1989, mantan Sekretaris Jenderal Partai Komunis China, Hu Yaobang, meninggal dunia. Hu Yaobang diyakini sebagai reformis yang berani dan populer di kalangan masyarakat China. Kematian Hu Yaobang memicu demonstrasi besar-besaran di Beijing. Demonstrasi ini awalnya berniat untuk menghormati Hu Yaobang, tapi kemudian berkembang menjadi protes terhadap pemerintah China yang otoriter.

Protes Meningkat

Pada tanggal 20 Mei, pemerintah China mengumumkan keadaan darurat di Beijing. Pemerintah juga mengirimkan tank dan pasukan ke Lapangan Tiananmen untuk menghentikan demonstrasi. Namun, demonstrasi terus berlanjut dan makin membesar. Pada tanggal 30 Mei, demonstran membangun "Dewi Demokrasi", sebuah patung besar yang melambangkan kebebasan dan demokrasi.

Tragedi Tiananmen

Pada tanggal 3-4 Juni, pemerintah China melakukan penumpasan demonstrasi dengan kekerasan. Tentara China menembaki demonstran dan menyerang mereka dengan tank. Korban tewas diperkirakan mencapai 241-1.000 orang, sedangkan korban luka-luka mencapai lebih dari 7.000 orang. Tragedi ini memicu kecaman dari seluruh dunia dan meningkatkan tekanan terhadap pemerintah China.

Dampak dari Tragedi Tiananmen

Tragedi Tiananmen mempengaruhi politik dan masyarakat China. Demonstrasi ini memicu reformasi politik di China, seperti pengenalan sistem multipartai dan persyaratan lebih lanjut untuk kebebasan berekspresi. Tragedi ini juga mempengaruhi hubungan internasional China, karena banyak negara Barat yang mengutuk keras tindakan pemerintah China.

Konklusi

15 Mei 1989 adalah hari kelahiran reformasi Tiananmen, yang memicu demonstrasi besar-besaran di Lapangan Tiananmen. Demonstrasi ini menuntut reformasi politik, kebebasan berekspresi, dan mengakhiri korupsi. Tragedi Tiananmen mempengaruhi politik dan masyarakat China, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya demokrasi dan hak asasi manusia.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts