15 Juli 2006

2 min read Jun 29, 2024
15 Juli 2006

15 Juli 2006: Sebuah Hari Bersejarah

Ledakan Bus di Jerusalem

Pada tanggal 15 Juli 2006, sebuah tragedi terjadi di Jerusalem, Israel. Pada hari itu, sebuah bus umum meledak di Jalan 4 Sderot, yang berdekatan dengan Universitas Hebrew, menewaskan 26 orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya. Ledakan itu terjadi saat bus tersebut sedang melaju dan dipercaya sebagai serangan teroris.

Reaksi Internasional

Ledakan bus tersebut memicu reaksi internasional yang keras. Perdana Menteri Israel saat itu, Ehud Olmert, menyatakan bahwa serangan tersebut adalah "aksi teroris yang keji" dan menjanjikan untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, juga mengutuk keras serangan tersebut dan menyatakan bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung Israel dalam melawan terorisme.

Dampak Politik

Ledakan bus tersebut juga memiliki dampak politis yang signifikan. Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelahzbollah, sebuah organisasi militan Lebanon, menyerang wilayah Israel dan menawan dua prajurit Israel. Insiden itu memicu konflik Israel-Lebanon 2006, yang berlangsung selama 34 hari dan menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Korban dan Penghormatan

Korban dari ledakan bus tersebut dihormati dalam upacara kenangan di Israel. Pemerintah Israel juga menawarkan bantuan kepada korban dan keluarga mereka. Insiden tersebut juga menjadi peringatan bagi pemerintah Israel untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.

Kesimpulan

Ledakan bus di Jerusalem pada tanggal 15 Juli 2006 adalah tragedi yang memilukan dan menewaskan banyak orang. Insiden tersebut memicu reaksi internasional yang keras dan memiliki dampak politis yang signifikan. Korban dari insiden tersebut dihormati dan diingat sebagaimartir dalam perjuangan melawan terorisme.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts